Kasus Pasien COVID-19 Meninggal di Sleman Terus Bertambah, Total Ada 116 Orang

Senin, 11 Januari 2021 - 21:51 WIB
loading...
Kasus Pasien COVID-19 Meninggal di Sleman Terus Bertambah, Total Ada 116 Orang
Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sleman, bertambah enam orang. Foto/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Awal tahun 2021, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal di Sleman , terus bertambah. Data terakhir, Senin (11/1/2021) pukul 18.30 WIB, ada enam tambahan pasien yang meninggal karena COVID-19 . Total menjadi 116 orang.

(Baca juga: BPOM Ungkap Efek Samping Vaksin Corona Sinovac 0,1 Sampai 1% )

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman , Joko Hastaryo mengatakan, enam pasien yang meninggal itu tercatat sebagai kasus 12.245, jenis kelamin laki-laki, usia 47 tahun warga Depok dirawat di RS Panti Rapih. Kasus 13.301, laki-laki, usia 56 tahun, warga Gamping, dirawat di RS PKU Gamping. Kasus 13.614 jenis kelamin laki-laki, usia 52 tahun warga Tempel, dirawat di RSUD Sleman .

Kasus 14.580 jenis kelamin perempuan, usia 55 tahun dan kasus 14.585 jenis kelamin perempuan, usia 70 tahun, keduanya warga Kalasan dirawat di RS Panti Rini, serta kasus 14.583 jenis kelamin perempuan, usia 72 tahun. "Untuk kasus 14.583 masih dicari warga dan dirawat di rumah sakit mana," kata Joko, Senin (11/1/2021).



Selain itu, kasus terkonfirmasi COVID-19 juga bertambah 63 orang, dan pasien yang sembuh bertambah 79 orang. Dengan penambahan ini, secara akumulasi pasien COVID-19 di Sleman sebanyak 6160 orang. Dengan rincian dirawat 1.336 orang, sembuh 4.708 orang, meninggal 116 orang.

(Baca juga: Artis Cantik Desy Ratnasari Resmi Nakhodai PAN Jawa Barat )

Joko menjelaskan, dengan kondisi ini, tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam penerapan prokolol kesehatan (prokes). Terutama Cita Mas Jajar (cuci tangan dengan sabun di air mengalir atau handsanitizer, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman). Termasuk patuh dalam penerapan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKMP), dari 11 Januari-25 Januari 2020.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2591 seconds (0.1#10.140)