Baru Terima SE Gubernur, Kota Bandung Masih Matangkan Pelaksanaan PPKM
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung masih mematangkan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam bentuk peraturan wali kota (Perwal), mengingat baru menerima SE Gubernur Jabar. Perwal PPKM nantinya akan mengatur beberapa aktivitas masyarakat.
Perwal akan mengikuti anjuran berdasarkan Surat Edaran Gubernur Nomor: 72/KS.13/HUKHAM tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Penanganan Corona Viruses Diseases 2019 (COVID-19) di Jawa Barat. Rencananya, PPKM mulai besok, 11-25 Januari. Dalam surat edaran yang keluar tanggal 8 Januari 2021, tertuang bahwa PPKM atau PSBB Proporsional akan serentak dilakukan di 20 daerah Kota/Kab Jawa Barat.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, PPKM di Kota Bandung akan diatur sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang akan segera keluar. Perwal tersebut akan membatasi sejumlah aktivis masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam SE Gubernur. (Baca juga: Kota Bandung Bakal Terapkan PSBB, Kapolrestabes: Siap Mengamankan)
"Pelaksanaannya kita lihat besok (Senin), Perwalnya seperti apa. Karena surat edaran Gubernur dengan berbagai ketentuannya juga baru saja keluar," terang Ema yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Minggu (10/1/2021). (Baca juga:
Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Dukung Pemerintah Pusat Lakukan Pengetatan)
"Hari ini sedang dibahas sehingga Perwal harus segera sejalan dan menyesuaikan," tegasnya. Menurutnya, dalam Perwal tersebut akan mengatur dengan mempertimbangkan beragam hal. Mulai dari pengaturan jam operasional mal, bekerja, beribadah dan lain-lain. "Kita sedang mempertimbangkan apakah (operasional mal) pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB," imbuhnya.
Namun di luar itu, Ema mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung bersama-sama mentaati peraturan pemerintah, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. "Kapan pun, di mana pun, saya selalu mengingatkan. Disiplin Prokes adalah keniscayaan," tegasnya.
Perwal akan mengikuti anjuran berdasarkan Surat Edaran Gubernur Nomor: 72/KS.13/HUKHAM tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Penanganan Corona Viruses Diseases 2019 (COVID-19) di Jawa Barat. Rencananya, PPKM mulai besok, 11-25 Januari. Dalam surat edaran yang keluar tanggal 8 Januari 2021, tertuang bahwa PPKM atau PSBB Proporsional akan serentak dilakukan di 20 daerah Kota/Kab Jawa Barat.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, PPKM di Kota Bandung akan diatur sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang akan segera keluar. Perwal tersebut akan membatasi sejumlah aktivis masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam SE Gubernur. (Baca juga: Kota Bandung Bakal Terapkan PSBB, Kapolrestabes: Siap Mengamankan)
"Pelaksanaannya kita lihat besok (Senin), Perwalnya seperti apa. Karena surat edaran Gubernur dengan berbagai ketentuannya juga baru saja keluar," terang Ema yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Minggu (10/1/2021). (Baca juga:
Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Dukung Pemerintah Pusat Lakukan Pengetatan)
"Hari ini sedang dibahas sehingga Perwal harus segera sejalan dan menyesuaikan," tegasnya. Menurutnya, dalam Perwal tersebut akan mengatur dengan mempertimbangkan beragam hal. Mulai dari pengaturan jam operasional mal, bekerja, beribadah dan lain-lain. "Kita sedang mempertimbangkan apakah (operasional mal) pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB," imbuhnya.
Namun di luar itu, Ema mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung bersama-sama mentaati peraturan pemerintah, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. "Kapan pun, di mana pun, saya selalu mengingatkan. Disiplin Prokes adalah keniscayaan," tegasnya.
(don)