Sabtu Dini Hari, Guguran Lava Pijar Merapi Keluar 15 Kali ke Sungai Krasak

Sabtu, 09 Januari 2021 - 09:09 WIB
loading...
Sabtu Dini Hari, Guguran Lava Pijar Merapi Keluar 15 Kali ke Sungai Krasak
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Sleman DIY dengan Magelang, Boyolali dan Klaten Jawa Tengah kembali mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar.

Guguran lava pijar dengan jarak luncur 800 meter ke hulu sungai Krasak dan satu kali suara guguran terdengar dari pos Babadan, Sabtu (9/1/2020) dini hari.

“Guguran lava pijar dan suara guguran itu teramati dan terdengar antara pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB,” kata petuggas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPTTKG, Arif Cahyo Purnomo, Sabtu (9/1/2021).

Secara meteorologi, cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 14-25.7 °C, kelembaban udara 72-75 %, dan tekanan udara 625.3-686.3 mmHg. Volume curah hujan 0.5 mm perhari.

(Baca juga: Emosi Lantaran Ditegur, Pria asal Nias Tusuk Teman Wanita dengan Pisau hingga Tewas)

“Secara visual gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah,” paparnya.

(Baca juga: 23 Daerah di Jateng Terapkan PPKM, Berikut Daftarnya)

BPTTKG juga mencatat 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm, durasi 12.7-91.2 detik, gempa hembusan 7 kali dengan amplitudo 3-4 mm, durasi 11.6-19 detik, gemopa hybrid atau fase banyak 51 jali dengan amplitudo 3-20 mm, S-P 0.3-0.5 detik, durasi 5-8.4 detik dan 12 kali gempa vulkanik dangkal, dengan amplitudo 38-75 mm, durasi 11.8-49 detik. “Untuk status Gunung Merapi Level III (siaga),” jelasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)