Denny Indrayana Tulis Curahan Hati Lewat Puisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur Kalsel Nomor Urut 2, Denny Indrayana yang tengah mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2020 ke Mahkamah Konstitusi menuliskan puisi curahan hatinya.
(Baca: Denny Indrayana-Difriadi Ajukan Perbaikan Permohonan Perselisihan Hasil Pilgub Kalsel ke MK)
Sejumlah bait puisi tersebut dikirimkan ke redaksi SINDOnews, Jumat malam (8/1/2021).
(Baca juga: Quick Count Pilkada Kalsel, Denny Indrayana Gagal Ungguli Sahbirin-Muhidin)
Berikut puisi yang dikirimkan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini.
Alhamdulillah, Perjuangan Masih Panjang
Alhamdulillah, perjuangan masih panjang
Penyalahgunaan dana bansos COVID menjadi beras bergambar kampanye
Dinyatakan bukan curang, walau bukti tak berbilang.
Ketua KPK, Ketua MPR, Mendagri semua telah melarang
Jangan jadikan bansos COVID untuk kampanye, ucapnya berang!
Ketua Bawaslu berteriak, “ada tiga modusnya” katanya lantang
Ada foto, Ada nama, Ada materi kampanye, yang dipajang
Ketiganya nyata ada terang-benderang.
Ada apa dengan keadilan, dimana ia menghilang?
Alhamdulillah, perjuangan masih panjang
Dana Covid dijadikan spanduk membentang
Tandon air COVID tidak lepas dari kampanye yang nyata telanjang
Semuanya dengan nama, foto, dan “Bergerak” yang terpampang
Seakan menantang: Kamilah sang pemenang!
Hukum tak akan bisa menentang
Keadilan hilang karena: UwANG?
Tapi, yakinlah dia tak akan pernah tenang!
Kami tak akan menghilang
Kami akan terus berjuang
Karena kecurangan tidak boleh menjadi pemenang
karena kecurangan hanya layak menjadi pecundang
Gugatan akan terus datang
MK akan tetap jadi puncak juang
Alhamdulillah, perjuangan masih panjang!
Jakarta, 8 Januari 2021
Haji Denny
Lihat Juga: Perindo Usung Muhidin dan Hasnuryadi di Pilkada 2024: Optimistis Membawa Kalsel Lebih Baik
(Baca: Denny Indrayana-Difriadi Ajukan Perbaikan Permohonan Perselisihan Hasil Pilgub Kalsel ke MK)
Sejumlah bait puisi tersebut dikirimkan ke redaksi SINDOnews, Jumat malam (8/1/2021).
(Baca juga: Quick Count Pilkada Kalsel, Denny Indrayana Gagal Ungguli Sahbirin-Muhidin)
Berikut puisi yang dikirimkan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini.
Alhamdulillah, Perjuangan Masih Panjang
Alhamdulillah, perjuangan masih panjang
Penyalahgunaan dana bansos COVID menjadi beras bergambar kampanye
Dinyatakan bukan curang, walau bukti tak berbilang.
Ketua KPK, Ketua MPR, Mendagri semua telah melarang
Jangan jadikan bansos COVID untuk kampanye, ucapnya berang!
Ketua Bawaslu berteriak, “ada tiga modusnya” katanya lantang
Ada foto, Ada nama, Ada materi kampanye, yang dipajang
Ketiganya nyata ada terang-benderang.
Ada apa dengan keadilan, dimana ia menghilang?
Alhamdulillah, perjuangan masih panjang
Dana Covid dijadikan spanduk membentang
Tandon air COVID tidak lepas dari kampanye yang nyata telanjang
Semuanya dengan nama, foto, dan “Bergerak” yang terpampang
Seakan menantang: Kamilah sang pemenang!
Hukum tak akan bisa menentang
Keadilan hilang karena: UwANG?
Tapi, yakinlah dia tak akan pernah tenang!
Kami tak akan menghilang
Kami akan terus berjuang
Karena kecurangan tidak boleh menjadi pemenang
karena kecurangan hanya layak menjadi pecundang
Gugatan akan terus datang
MK akan tetap jadi puncak juang
Alhamdulillah, perjuangan masih panjang!
Jakarta, 8 Januari 2021
Haji Denny
Lihat Juga: Perindo Usung Muhidin dan Hasnuryadi di Pilkada 2024: Optimistis Membawa Kalsel Lebih Baik
(sms)