Quick Count Pilkada Kalsel, Denny Indrayana Gagal Ungguli Sahbirin-Muhidin
loading...
A
A
A
BANJARMASIN - Pasangan Denny Indrayana-Difriadi gagal mengalahkan pasangan petahana Sahbirin Noor-Muhidin dalam hitung cepat atau quick count Charta Politika Indonesia Pilkada Kalimantan Selatan.
Denny-Difri hanya mampu meraih 49,57 persen suara dari warga Kalsel. Sementara duet Sahbirin-Muhidin unggul tipis di angka 50,43 persen. Hasil itu muncul setelah 99,67 persen suara masuk lewat hitung cepat versi Charta Politika. Hasil itu terakhir dimutakhirkan pada 22.47 WIB.
Hasil serupa juga terlihat di survei hitung cepat versi Indikator Politik Indonesia. Pasangan penantang, Denny-Difri, hanya mampu meraih 49,77 persen suara.
Sementara petahana meraih 50,23 persen dan diprediksi mengamankan periode kedua. Hasil itu diketahui setelah 98,67 persen suara masuk pada 20.34 WIB.
Denny-Difri mencalonkan diri dengan sokongan dari Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PPP. Denny bahkan mengklaim ia mendapat restu langsung dari Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Disuruh Beli Jajan, Bocah 9 Tahun di Jepara Tewas Terperosok Sumur).
Sementara Sahbirin-Muhidin maju bersama dukungan sembilan partai, yaitu Golkar, PAN, PDI perjuangan, PKS, Nasdem, PKB, PKPI, PSI dan Perindo. Sahbirin adalah gubernur petahana. Sementara Muhidin adalah Wali Kota Banjarmasin periode 2010-2015.
Denny-Difri hanya mampu meraih 49,57 persen suara dari warga Kalsel. Sementara duet Sahbirin-Muhidin unggul tipis di angka 50,43 persen. Hasil itu muncul setelah 99,67 persen suara masuk lewat hitung cepat versi Charta Politika. Hasil itu terakhir dimutakhirkan pada 22.47 WIB.
Hasil serupa juga terlihat di survei hitung cepat versi Indikator Politik Indonesia. Pasangan penantang, Denny-Difri, hanya mampu meraih 49,77 persen suara.
Sementara petahana meraih 50,23 persen dan diprediksi mengamankan periode kedua. Hasil itu diketahui setelah 98,67 persen suara masuk pada 20.34 WIB.
Denny-Difri mencalonkan diri dengan sokongan dari Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PPP. Denny bahkan mengklaim ia mendapat restu langsung dari Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Disuruh Beli Jajan, Bocah 9 Tahun di Jepara Tewas Terperosok Sumur).
Sementara Sahbirin-Muhidin maju bersama dukungan sembilan partai, yaitu Golkar, PAN, PDI perjuangan, PKS, Nasdem, PKB, PKPI, PSI dan Perindo. Sahbirin adalah gubernur petahana. Sementara Muhidin adalah Wali Kota Banjarmasin periode 2010-2015.
(nag)