GMNI Pangkep Distribusi 1.523 Boks Obat Pendamping Pengobatan Covid-19
loading...

GMNI Pangkep menyerahkan bantuan 1.523 boks obat pendamping pengobatan Covid-19 ke salah satu puskesmas di Pangkep. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A
A
A
PANGKEP - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pangkep mendistribusikan obat pendamping untuk pengobatan Covid-19 ke puskesmas Kota Pangkajene, Jumat (8/1/2021).
Bantuan yang diberikan sebanyak 1.523 boks, terdiri dari lefos 500 mg, metilgen 8 mg, dosivec 300 mg dan paramex flu dan batuk.
Ketua GMNI Pangkep , Yulianto Ardiwinata mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya membantu menekan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Pangkajene. Ia mengapresiasi berbagai langkah yang diambil pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 .
"Tentunya upaya pencegahan di masa pandemi sekarang ini, bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat," kata Nata sapaan akrab Yulianto Ardiwinata.
Bantuan obat-obatan ini diterima Kepala Puskesmas Kota Pangkajene, drg Erfia Tenriuji, disaksikan Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana.
Nata menambahkan, karena Covid-19 tak memandang status sosial dan mematikan, GMNI Pangkep akan terus berupaya membantu tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan Covid-19 .
“Virus Covid-19 tidak memandang siapa orangnya, mau tenaga medis sekalipun, mau pejabat sekalipun, tidak menutup kemungkinan untuk bisa terpapar Covid-19 , Oleh karena itu, kami dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pangkep tidak membiarkan para petugas medis untuk berjuang sendiri, walaupun dengan peran kami masing-masing," pungkasnya.
Bantuan yang diberikan sebanyak 1.523 boks, terdiri dari lefos 500 mg, metilgen 8 mg, dosivec 300 mg dan paramex flu dan batuk.
Ketua GMNI Pangkep , Yulianto Ardiwinata mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya membantu menekan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Pangkajene. Ia mengapresiasi berbagai langkah yang diambil pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 .
"Tentunya upaya pencegahan di masa pandemi sekarang ini, bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat," kata Nata sapaan akrab Yulianto Ardiwinata.
Bantuan obat-obatan ini diterima Kepala Puskesmas Kota Pangkajene, drg Erfia Tenriuji, disaksikan Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana.
Nata menambahkan, karena Covid-19 tak memandang status sosial dan mematikan, GMNI Pangkep akan terus berupaya membantu tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan Covid-19 .
“Virus Covid-19 tidak memandang siapa orangnya, mau tenaga medis sekalipun, mau pejabat sekalipun, tidak menutup kemungkinan untuk bisa terpapar Covid-19 , Oleh karena itu, kami dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pangkep tidak membiarkan para petugas medis untuk berjuang sendiri, walaupun dengan peran kami masing-masing," pungkasnya.
(luq)