Kesal Karena Selingkuh, Suami Dalangi Perampokan dan Pembunuhan Terhadap Istri

Jum'at, 08 Januari 2021 - 14:17 WIB
loading...
Kesal Karena Selingkuh,...
Marsel Naben (45) warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah ditangkap jajaran Polres Katingan karena menjadi dalang pembunuhan dan perampokan terhadap istrinya. Foto iNews TV/Ade S
A A A
KATINGAN - Marsel Naben (45) warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) ditangkap jajaran Polres Katingan karena menjadi dalang perampokan dan pembunuhan terhadap istrinya. Marsel Naben (45) menyuruh rekannya Yundi Kase (31) untuk merampok dan membunuh Fatimah istrinya lantaran kesal selingkuh sehingga memicu pertengkaran.

Kapolres Katingan , AKBP Andri Siswan Ansyar mengatakan, pembunuhan dilakukan Yundi dengan memukul korban menggunakan kayu di bagian kepala dan perut. Pelaku kemudian mengambil uang korban serta menyetubuhi korban yang telah menjadi mayat usai menyeretnya di semak-semak.

(Baca: Bertengkar Gara-gara Anak, Suami di Kendari Tega Aniaya Istri Hingga Tewas)

"Dari keterangan tersangka (Yundi) diketahui suami korban yang menyuruh melakukan karena alasannya mereka sering bertengkar. Istrinya juga dituduh sering berselingkuh," kata Kapolres Katingan, AKBP Andri Siswan Ansyar, Jumat (8/1/2021).

Saat ditangkap, Yundi sempat melarikan diri sehingga dilumpuhkan petugas dengan tembakan. Kepada polisi,Yundi mengaku diperintah Marsel untuk membunuh dan merampok korban lantaran kesal karena sering bertengkar.

Polisi lalu melakukan pengejaran terhadap Marsel dan berhasil membekuknya dan meyita sejumlah barang bukti. Kedua pelaku kini ditahan di Polres katingan dan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman dua puluh tahun penjara hingga seumur hidup atau hukuman mati.

(Bisa diklik: Suami Tega Aniaya Istri hingga Tewas di Tempat Tidur)

Sebelumnya, petugas Polres Kabupaten Katingan, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas tewasnya perempuan bernama Fatimah (58) yang ditemukan di semak-semak.

Korban yang kesehariannya diketahui sebagai pekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit ini jasadnya dibawa petugas ke rumah sakit daerah setempat untuk dilakukan autopsi.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7111 seconds (0.1#10.140)