1.000 Anak Yatim di Kota Salatiga Terima Santunan
loading...
A
A
A
SALATIGA - PR Sukun Kudus memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Kota Salatiga yang disalurkan melalui LazisNU dan LazisMU. Ini merupakan rangkaian santuan 10.000 anak yatim di 10 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Selain itu, PR Sukun juga memberikan bantuan beras dan masker non medis kepada masing-masing anak yatim. Adapun santunan yang disalurkan melalui LazisNU sebanyak 700 orang dan LazisMU 300 orang. Santunan secara simbolis diberikan oleh Kepala Distribusi Perwakilan Semarang PR Sukun Tulyono kepada Ketua LazisNU dan LazisMu di Salatiga, Kamis (14/5/2020).
Kepala Distribusi Perwakilan Semarang PR Sukun Tulyono mengatakan, santunan 10.000 anak yatim ini sudah menjadi agenda tahunan. Ini wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
"Semoga santunan ini bisa bermanfaat bagi penerimanya. PR Sukum hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan, dalam hal ini anak-anak yatim," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pemberian santuanan anak yatim di Salatiga ini merupakan kegiatan yang ketiga. Sebelumnya, kegiatan dikemas dengan buka bersama. "Di masa pandemi COVID-19 ini, kami tidak bisa mengumpulkan anak yatim dalam jumlah banyak. Karena itu, santunan kami salurkan melalui LazisNU dan LazisMu," ucapnya.
Selain itu, PR Sukun juga memberikan bantuan beras dan masker non medis kepada masing-masing anak yatim. Adapun santunan yang disalurkan melalui LazisNU sebanyak 700 orang dan LazisMU 300 orang. Santunan secara simbolis diberikan oleh Kepala Distribusi Perwakilan Semarang PR Sukun Tulyono kepada Ketua LazisNU dan LazisMu di Salatiga, Kamis (14/5/2020).
Kepala Distribusi Perwakilan Semarang PR Sukun Tulyono mengatakan, santunan 10.000 anak yatim ini sudah menjadi agenda tahunan. Ini wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
"Semoga santunan ini bisa bermanfaat bagi penerimanya. PR Sukum hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan, dalam hal ini anak-anak yatim," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pemberian santuanan anak yatim di Salatiga ini merupakan kegiatan yang ketiga. Sebelumnya, kegiatan dikemas dengan buka bersama. "Di masa pandemi COVID-19 ini, kami tidak bisa mengumpulkan anak yatim dalam jumlah banyak. Karena itu, santunan kami salurkan melalui LazisNU dan LazisMu," ucapnya.
(nun)