Ditegur Saat Masukkan Wanita Seksi ke Rumah, Pemuda Sidoarjo Hajar Ibu Kandung Sampai Bonyok
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Sungguh keterlaluan kelakuan Muhammad Bahul Abidin. pemuda 25 tahun, warga Desa Tarik, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini, tega menghajar ibu kandungnya hingga babak belur.
(Baca juga: 3 Pengeroyok Wanita Muda di Bogor Ditangkap, Dipicu Pelaku Pegang Payudara )
Akibat ulah tak terpuji itu, kini Muhammad Bahul Abidin digelandang ke Polsek Krian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia tak berkutik, dan hanya bisa tertunduk malu saat polisi menangkapnya di hadapan ratusan pasang mata tetangganya.
Kasus kekerasan yang dilakukan pemuda penyuka minuman keras (Miras) ini, pemicunya adalah teguran sang ibu agar anaknya tidak memasukkan wanita bukan istrinya ke dalam rumah.
Tersinggung dengan teguran sang ibu, pelaku dengan keji menghajar ibu kandungnya menggunakan batu bata. Bahkan, pamannya yang datang untuk melerai tak luput dari aksi kekerasan pelaku.
(Baca juga: Ustaz Erwan Sa'ad Diburu Polisi Usai Deklarasi Pembentukan Laskar Jundullah )
Dihadapan petugas, pelaku mengaku tidak sadar telah menghajar ibu kandung dan pamannya sendiri, karena saat kejadian dia tengah mabuk usai menegak miras. Pelaku yang merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut, baru sadar telah menghajar ibu kandungnya setelah melihat foto sang ibu dalam kondisi babak belur.
(Baca juga: Bojonegoro Gempar, Penggali Makam Temukan Jenazah Terkubur 20 Tahun Kondisinya Masih Utuh )
Kanitreskrim Polsek Krian, Iptu Sigit menyebutkan, tersangka emosi saat ditegur ibu kandungnya sendiri, sehingga melakukan aksi kekerasan. "Ibunya hanya menegur tersangka, karena memasukkan wanita bukan istrinya ke dalam rumah. Saat kejadian, tersangka sedang mabuk," tuturnya.
(Baca juga: 3 Pengeroyok Wanita Muda di Bogor Ditangkap, Dipicu Pelaku Pegang Payudara )
Akibat ulah tak terpuji itu, kini Muhammad Bahul Abidin digelandang ke Polsek Krian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia tak berkutik, dan hanya bisa tertunduk malu saat polisi menangkapnya di hadapan ratusan pasang mata tetangganya.
Kasus kekerasan yang dilakukan pemuda penyuka minuman keras (Miras) ini, pemicunya adalah teguran sang ibu agar anaknya tidak memasukkan wanita bukan istrinya ke dalam rumah.
Tersinggung dengan teguran sang ibu, pelaku dengan keji menghajar ibu kandungnya menggunakan batu bata. Bahkan, pamannya yang datang untuk melerai tak luput dari aksi kekerasan pelaku.
(Baca juga: Ustaz Erwan Sa'ad Diburu Polisi Usai Deklarasi Pembentukan Laskar Jundullah )
Dihadapan petugas, pelaku mengaku tidak sadar telah menghajar ibu kandung dan pamannya sendiri, karena saat kejadian dia tengah mabuk usai menegak miras. Pelaku yang merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut, baru sadar telah menghajar ibu kandungnya setelah melihat foto sang ibu dalam kondisi babak belur.
(Baca juga: Bojonegoro Gempar, Penggali Makam Temukan Jenazah Terkubur 20 Tahun Kondisinya Masih Utuh )
Kanitreskrim Polsek Krian, Iptu Sigit menyebutkan, tersangka emosi saat ditegur ibu kandungnya sendiri, sehingga melakukan aksi kekerasan. "Ibunya hanya menegur tersangka, karena memasukkan wanita bukan istrinya ke dalam rumah. Saat kejadian, tersangka sedang mabuk," tuturnya.
(eyt)