Berstatus OTG, Sepuluh Anggota Pol PP Kota Probolinggo Terpapar COVID-19

Selasa, 05 Januari 2021 - 01:11 WIB
loading...
Berstatus OTG, Sepuluh Anggota Pol PP Kota Probolinggo Terpapar COVID-19
Sepuluh Anggota Satpol PP dan Pemadam kebakaran Kota Probolinggo, Jawa Timur, terpapar COVID-19. Dari 10 anggota tersebut mereka Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kini menjalani isolasi di rumah karantina. (Ist)
A A A
PROBOLINGGO - Sepuluh Anggota Satpol PP dan Pemadam kebakaran Kota Probolinggo, Jawa Timur, terpapar COVID-19 . Dari 10 anggota tersebut mereka Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kini menjalani isolasi di rumah karantina.

Plt kepala Dinas kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (DKP2KB) Kota Probolinggo , Nurul Hasanah Hidayati menuturkan hasil dari screening atau penyaringan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 sebelum tahun baru (31/12/2020), diketahui 10 positif, dan kemudian dilakukan isolasi di rumah karantina. "Hasil screening ada 10 pegawai , kemudian dilakukan isolasi di rumah karantina," Kata Nurul, Senin (4/1/2021).

Kenapa tidak dilakukan isolasi mandiri dan dilakukan isolasi di rumah karantina karena, tambah Nurul, Satpol PP adalah ujung tombak pelayanan masyarakat, jadi karantina untuk memastikan yang bersangkutan sehat, dan setelah 14 hari kedepan, setelah hasil Swab negatif mereka bisa beraktifitas kembali. "Satpol PP garda terdepan melayani keamanan masyarakat sehingga harus diperhatikan kesehatanya, setelah 14 hari kedepan hasil swab negatif bisa beraktifitas lagi" tambahnya.

Selain itu upaya isolasi di rumah karantina dilakukan, karena saat ini kluster keluarga juga mulai bermunculan. Satgas COVID-19 tidak ingin hal tersebut muncul di Kota Probolinggo. Pasalnya, klaster keluarga disebabkan karena isolasi mandiri yang tidak benar. (Baca: Nakes Divaksin Dua Kali, Sisa 50 Dosis di Jateng).

"Kantor Satpol PP kota Probolinggo tidak di lockdown dan beraktivitas seperti biasa. Diimbau kepada masyarakat hendaknya selalu disiplin memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya. (Baca: Aktivitas Kegempaan Meningkat, Analisa Erupsi Merapi Cenderung Eksplosif).
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)