Nakes Divaksin Dua Kali, Sisa 50 Dosis di Jateng

Senin, 04 Januari 2021 - 20:04 WIB
loading...
Nakes Divaksin Dua Kali,...
Sebanyak 31.255 nakes di Jateng akan menjalani vaksinasi dua kali, sehingga 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac yang baru tiba hanya akan tersisa 50 dosis. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
SEMARANG - Sebanyak 31.255 tenaga kesehatan (nakes) akan menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama di Jawa Tengah ( Jateng ). Mereka akan menjalani vaksinasi dua kali, sehingga 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac yang baru tiba hanya akan tersisa 50 dosis.

“Jadi satu orang nantinya mendapat vaksin dua kali, sehingga tahap pertama nanti ada 31.255 orang yang divaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, kepada awak media, Senin (4/1/2021). (Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama Sasar 31.255 Tenaga Kesehatan, Jateng Siapkan 2.785 Vaksinator)

Bukan hanya tenaga kesehatan, tapi para petugas penunjang kesehatan lain seperti sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah menjadi prioritas. “Kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan sebagai pihak yang memiliki risiko tinggi tertularnya COVID-19. Proses vaksinasi direncanakan dimulai pada tanggal 14 Januari nanti," tambahnya. (Baca Juga: Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 250 Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Gagal Terbang)

Nantinya, 62.560 dosis vaksin Sinovac yang telah tiba di Jateng segera didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. Namun saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan dan kelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan. “Akan kami bagi habis ke seluruh kabupaten/kota. Jadi semuanya dapat," imbuhnya. (Baca Juga: Ketua MUI Jateng Usul Agar Kiai Masuk Urutan Pertama Penerima Vaksin COVID-19)

Meski begitu, Yulianto mengatakan bahwa jumlah dosis yang diterima masing-masing kabupaten/kota tidak sama. "Semuanya dapat, tapi jumlahnya tidak sama. Misalnya Kota Semarang tahap awal ini akan dapat 5.450 dosis, dan Solo mendapat 4.364 dosis. Untuk daerah lain, sedang kami finalisasi jumlahnya," pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2305 seconds (0.1#10.140)