Kader PKK di Bantaeng Diharap Jadi Guru dan Teladan Bagi Masyarakat

Senin, 28 Desember 2020 - 15:22 WIB
loading...
Kader PKK di Bantaeng Diharap Jadi Guru dan Teladan Bagi Masyarakat
Penyerahan penghargaan kepada kader PKK Bantaeng, Senin (28/12/2020). Penyerahan penghargaan ini merupakan bagian dari peringatan HKG ke-48 di Bantaeng. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
A A A
BANTAENG - Ketua TP PKK Bantaeng , Sri Dewi Yanti bersama unsur penasehatdan ketua PKK kecamatan, kelurahan/desa memperingati hari kesatuan gerak (HKG) ke 48 tahun, Senin (28/23/2020). Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan .

Dengan mengusung tema “Gerakan PKK untuk Indonesia maju”, momen ini diharapkan menjadi momentum menjadikan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, tempat dimulainya kebaikan baru untuk bangkit menata harapan dan kehidupan, yang lebih layak demi meningkatkan kesejahteraan keluarga saat pandemi Covid-19 .



“Saya harap seluruh kader PKK , tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan untuk menjadi sosok guru dan teladan bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 menuju Indonesia maju," ujar Sri Dewi Yanti.

Sri Dewi melanjutkan, HKG PKK yang kita peringati setiap tahunnya dijadikan sebagai evaluasi diri dan harus direnungi serta syukuri dalam mewujudkan gerakan bersama, antara TP PKK dengan pemerintah.

Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan bingkisan kepada para juara dari beberapa lomba yang telah dilaksanakan sebagai rangkaian dari HKG PKK tahun 2020 ini.



Sebelumnya, Wakil Bupati Bantaeng , Sahabuddin menyampaikan bahwa situasi yang serba sulit sekarang ini tidak menghentikan langkah perempuan Indonesia untuk hadir di garda terdepan. Perempuan turun dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat di berbagai daerah, dan turut serta menyediakan makanan bagi warga yang terdampak ekonomi dan alat pelindung bagi tenaga kesehatan .

“Saya harap perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya. Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia di masa yang lalu, dalam gerak sekecil apa pun, yang berarti melebihi apapun," ungkapnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2152 seconds (0.1#10.140)