Gereja Kepanjen, Rose Window Berpadu Kaca Mozaik, Pernah Hancur saat Battle of Surabaya
loading...
A
A
A
Sisa perang menyisahkan banyak luka dan bangunan. Bangunan di Surabaya menjadi santapan perang. Termasuk yang terjadi pada Gereja Kepanjen, hanya pondasi dan kerangka bangunan saja yang tersisa. Sejarah pun kembali membuktikan Gereja Kepanjen pantang untuk tandas. Pada 1950, gereja ini direnovasi secara besar-besaran oleh Pastor PA Bastiansen CM, dengan tidak mengubah desain dan struktur bangunan yang sebelumnya.
Renovasi selanjutnya dilakukan pada 1960, dengan mengubah kaca-kaca pada bagian jendela gereja ini. Setelah direnovasi secara bertahap, gereja ini kembali difungsikan seperti sedia kala pada 1951.
Dalam berbagai lipatan sejarah itu, Gereja Kepanjen tetap berdiri. Dengan pilarnya yang gagah dan ornamen cahaya yang terpantul tenang dari mozaik nan indah.
Renovasi selanjutnya dilakukan pada 1960, dengan mengubah kaca-kaca pada bagian jendela gereja ini. Setelah direnovasi secara bertahap, gereja ini kembali difungsikan seperti sedia kala pada 1951.
Dalam berbagai lipatan sejarah itu, Gereja Kepanjen tetap berdiri. Dengan pilarnya yang gagah dan ornamen cahaya yang terpantul tenang dari mozaik nan indah.
(shf)