5.751 Ibu Hamil di Cimahi Telah Diskrining, 2 Positif HIV/AIDS

Jum'at, 25 Desember 2020 - 01:00 WIB
loading...
5.751 Ibu Hamil di Cimahi Telah Diskrining, 2 Positif HIV/AIDS
Dua orang ibu hamil di Cimahi diketahui positif HIV/AIDS setelah skrining dilakukan kepada 5.715 ibu hamil di daerah itu. Foto: Dok/SINDONews
A A A
CIMAHI - Ibu hamil diharuskan menjalani proses skrining HIV/AIDS untuk menekan potensi penularan, terutama dari ibu hamil terhadap anaknya.

Data saat ini menunjukkan, baru 5.751 ibu hamil di Cimahi yang telah skrining di fasilitas kesehatan atau 63,95% dari target, total sebanyak 8.992 ibu hamil. (Baca Juga: Miris, Gaji Tak Kunjung Dibayar Ibu Hamil Ini Nekat Lompat dari Lantai 3)

“Belum semua ibu hamil menjalani skrining, makanya sisanya kami akan terus dorong supaya segera," kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, Kamis (24/12/2020).

Romi menyebutkan, dari 5.751 ibu hamil yang sudah dilakukan skrining ditemukan ada dua ibu hamil yang positif HIV/AIDS. Keduanya sudah mendapatkan pengobatan rutin untuk meminimalisasi penularan terhadap bayinya.

Skrining terhadap ibu hamil bisa dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), rumah sakit dan bidan mandiri. Namun khusus untuk bidan, belum semuanya diberikan workshop seputar skrining HIV/AIDS. (Baca Juga: Ada Pendekatan Spiritual, Angka HIV/Aids Tulungagung Jadi 189 Kasus)

"Baru sekitar 90 bidan yang sudah diberikan workshop seputar skrining HIV. Rencananya tahun depan semua bidan akan disasar program ini," kata dia.

Selain pemeriksaan HIV/AIDS, ibu hamil juga akan skrining Hepatitis B dan Sipilis. Apabila ditemukan, maka pihaknya bisa segera melakukan antisipasi dan pengobatan sejak awal.

"Kami berharap seiring dengan pemahaman di masyarakat yang semakin baik, kasus HIV/AIDS di Cimahi bisa berkurang," ujarnya. (Baca Juga: Diduga Peras Warga, Kapolda Sumut Copot Wakapolsek Helvetia AKP DK)

Jumlah penderita HIV/AIDS sejak tahun 2005 hingga Oktober 2020 di Kota Cimahi mencapai 855 orang. Sebanyak 517 di antaranya warga Kota Cimahi, sementara sisanya berasal dari luar Kota Cimahi.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)