2 Juta Warga Sumsel Bakal Divaksin COVID-19
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 2 juta warga Sumsel telah direncanakan untuk divaksin COVID-19. Dinas Kesehatan setempat telah mempersiapkan sarana prasarana yang diperlukan.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, informasi awal yang diterima dari Kemenkes RI, Sumsel akan mendapatkan kuota 2 juta vaksin COVID-19 .
"Info awalnya seperti itu. Tapi kita masih menunggu kepastian lebih lanjut," katanya, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, vaksin tersebut nantinya akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, TNI dan Polri, guru, Aparatur Sipil Negara (ASN) di layanan, peserta BPHS PBI, serta masyarakat umum usia 18-59 tahun. "Untuk jumlah sasaran vaksin yang kita ajukan mencapai 5,3 juta orang," katanya.
Meski begitu, Lesty belum dapat memastikan jenis vaksin apa yang akan disalurkan, termasuk juga kepastian kapan pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat dilakukan. "Pastinya kita belum dapat info, yang jelas vaksin ini gratis," katanya.
(Baca juga: Rumah BUMN Sumsel, Wadah UMKM Saat Pandemi COVID-19)
Menindaklanjuti rencana itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bersama dengan kabupaten kota sudah menyusun micro planning dan sasaran, termasuk data yang akan bertugas melakukan vaksin.
(Baca juga: Kakek Haji Pengurus Masjid Ini Terlibat Kasus Ribuan Ekstasi dan 4,5 Kg Sabu)
"Semua sudah cukup bahkan lebih karena kita sudah biasa melakukan imunisasi. Tinggal menunggu vaksin dan juknisnya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, informasi awal yang diterima dari Kemenkes RI, Sumsel akan mendapatkan kuota 2 juta vaksin COVID-19 .
"Info awalnya seperti itu. Tapi kita masih menunggu kepastian lebih lanjut," katanya, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, vaksin tersebut nantinya akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, TNI dan Polri, guru, Aparatur Sipil Negara (ASN) di layanan, peserta BPHS PBI, serta masyarakat umum usia 18-59 tahun. "Untuk jumlah sasaran vaksin yang kita ajukan mencapai 5,3 juta orang," katanya.
Meski begitu, Lesty belum dapat memastikan jenis vaksin apa yang akan disalurkan, termasuk juga kepastian kapan pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat dilakukan. "Pastinya kita belum dapat info, yang jelas vaksin ini gratis," katanya.
(Baca juga: Rumah BUMN Sumsel, Wadah UMKM Saat Pandemi COVID-19)
Menindaklanjuti rencana itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bersama dengan kabupaten kota sudah menyusun micro planning dan sasaran, termasuk data yang akan bertugas melakukan vaksin.
(Baca juga: Kakek Haji Pengurus Masjid Ini Terlibat Kasus Ribuan Ekstasi dan 4,5 Kg Sabu)
"Semua sudah cukup bahkan lebih karena kita sudah biasa melakukan imunisasi. Tinggal menunggu vaksin dan juknisnya," katanya.
(boy)