Rumah BUMN Sumsel, Wadah UMKM Saat Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
PALEMBANG - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) perduli terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 .
Pusri meresmikan Rumah BUMN Sumsel yang terletak di Perumahan Pusri Sekojo Palembang. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Rumah BUMN Sumsel yang sebelumnya disebut Rumah Kreatif Pusri merupakan wadah kolaborasi bagi UMKM dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM.
"Adanya Rumah BUMN Sumsel ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dan mengembangkan bisnis masing-masing UMKM, terutama di masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada menurunnya ekonomi bangsa ini," ujar Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Kamis (24/12/2020).
Dijelaskan Tri, terdapat 22 UMKM binaan Pusri yang bergerak dalam berbagai bidang seperti kerajinan khas Palembang, souvenir, kopi, makanan khas Palembang yang dapat ditemukan di Rumah BUMN Sumsel yang akan beroperasional dalam dua sesi, yaitu sesi I pukul 09.00 WIB-16.30 WIB dan sesi II 19.00 WIB-23.00 WIB.
(Baca juga: Kakek Haji Pengurus Masjid Ini Terlibat Kasus Ribuan Ekstasi dan 4,5 Kg Sabu)
"Di Rumah BUMN Sumsel ini pengunjung dapat paket lengkap, seperti refreshing sambil menikmati kopi dan makanan khas Palembang di suasana outdoor yang menenangkan, menambah ilmu pengetahuan mengenai makanan dan kerajinan khas Palembang, serta sesekali pengunjung dapat menikmati live music," tambah Tri.
(Baca juga: Peduli Warga Terdampak COVID-19, Perwakilan Kemenkeu Sumsel Berikan Bantuan Sembako)
Selain UMKM, kata Tri, di Rumah BUMN Sumsel juga telah disiapkan tempat bagi karyawan khususnya millennials BUMN yang ingin bersilaturrahim, berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan BUMN dan tentunya dalam pelaksanaannya selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Pusri meresmikan Rumah BUMN Sumsel yang terletak di Perumahan Pusri Sekojo Palembang. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Rumah BUMN Sumsel yang sebelumnya disebut Rumah Kreatif Pusri merupakan wadah kolaborasi bagi UMKM dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM.
"Adanya Rumah BUMN Sumsel ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dan mengembangkan bisnis masing-masing UMKM, terutama di masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada menurunnya ekonomi bangsa ini," ujar Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Kamis (24/12/2020).
Dijelaskan Tri, terdapat 22 UMKM binaan Pusri yang bergerak dalam berbagai bidang seperti kerajinan khas Palembang, souvenir, kopi, makanan khas Palembang yang dapat ditemukan di Rumah BUMN Sumsel yang akan beroperasional dalam dua sesi, yaitu sesi I pukul 09.00 WIB-16.30 WIB dan sesi II 19.00 WIB-23.00 WIB.
(Baca juga: Kakek Haji Pengurus Masjid Ini Terlibat Kasus Ribuan Ekstasi dan 4,5 Kg Sabu)
"Di Rumah BUMN Sumsel ini pengunjung dapat paket lengkap, seperti refreshing sambil menikmati kopi dan makanan khas Palembang di suasana outdoor yang menenangkan, menambah ilmu pengetahuan mengenai makanan dan kerajinan khas Palembang, serta sesekali pengunjung dapat menikmati live music," tambah Tri.
(Baca juga: Peduli Warga Terdampak COVID-19, Perwakilan Kemenkeu Sumsel Berikan Bantuan Sembako)
Selain UMKM, kata Tri, di Rumah BUMN Sumsel juga telah disiapkan tempat bagi karyawan khususnya millennials BUMN yang ingin bersilaturrahim, berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan BUMN dan tentunya dalam pelaksanaannya selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
(boy)