Jelang Nataru, Pemuda Tulungagung Ditemukan Tewas Saat Berburu Siput

TULUNGAGUNG - Jelang perayaaan natal dan tahun baru (nataru), VA (17), pemuda asal Desa/ Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung yang pamit mencari kol atau siput, ditemukan tidak bernyawa di area persawahan. Jasad VA tertelungkup di dasar parit sungai irigasi yang hanya berkedalaman satu meter.

"Korban ditemukan dua orang warga setempat," ujar Kapolsek Boyolangu AKP Sukirno kepada wartawan. Sebelumnya, pencarian korban berlangsung Rabu (23/12) tengah malam. Begitu selepas maghrib tidak kunjung pulang, keluarga cemas dan langsung melakukan pencarian. Sebab yang bersangkutan diketahui tidak pernah lama keluar rumah.

(Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru Saat Pandemi, Volume Penumpang Tujuan Bali Turun 90% )

Saat ditemukan, kepala korban dalam posisi tercelup air. Posisinya menelungkup. "Kondisinya sudah meninggal dunia," tambah Sukirno. VA diketahui memiliki riwayat sebagai pengidap epilesi. Pihak keluarga menuturkan, penyakit dengan gejala serangan kejang serta hilangnya kesadaran tersebut, diketahui tiga tahun lalu.

Saat berburu siput, penyakit epilesi VA diduga kambuh dan mengakibatkan dirinya tewas tenggelam. Dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan.

Pihak keluarga yang menganggap peristiwa yang terjadi sebagai musibah, menolak dilakukan otopsi. "Karena menolak otopsi, jenazah diserahkan kepada keluarga dan langsung dimakamkan," pungkas Sukirno.