Libur Natal dan Tahun Baru Saat Pandemi, Volume Penumpang Tujuan Bali Turun 90%

BANYUWANGI - Libur Natal dan Tahun Baru kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, khususnya di jalur penyeberangan Ketapang Banyuwangi- Gilimanuk, Bali. Saat pandemi seperti sekarang ini, volume penumpang Kapal Fery tujuan Bali mengalami penurunan.

Pantauan di lapangan, wisatawan tujuan Bali sejak Kamis (24/12/2020) pagi terus berdatangan di penyeberangan Ketapang. Calon penumpang Fery ini didominasi kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi.

(Baca juga: RS Rujukan COVID-19 Overload, Pemkot Mojokerto Siapkan Empat RS Rujukan )

Tak ada antrean di Pelabuhan Ketapang yang biasanya sangat sibuk kalau libur panjang akhir tahun seperti sekarang ini. terpantau, kendaraan berasal dari Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang dan Surabaya, serta kota-kota lain.

Pemerintah Bali mengeluarkan peraturan baru bagi pengunjung dengan surat bebas COVID-19. Namun peraturan ini tidak mempengaruhi wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Dewata tersebut. Rupanya mereka telah mempersiapkan surat kelengkapan seperti yang dimaksud.

Dari data manifest pelabuhan tercatat sejak Rabu (23/12/2020) hingga Kamis (24/12/2020) pukul 08.00, ada 1.887 unit kendaraan telah menyeberang menuju Bali. Sedangkan penumpang pejalan kaki sebanyak 16.230 orang.

(Baca juga: Tiga Hari Jelang Natal, Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Mojokerto )

"Dari data tersebut diketahui, volume penumpang tujuan Bali turun sebesar sembilan puluh persen dibanding tahun lalu," terang General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni.

Pihaknya memperkirakan wisatawan tujuan Bali akan terus mengalir melalui penyeberangan Ketapang hingga 31 Desember minggu depan.