Satu Pedagang Meninggal Positif COVID-19, Pasar di Kediri Dilockdown

Rabu, 23 Desember 2020 - 21:24 WIB
loading...
Satu Pedagang Meninggal...
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di area Pasar Karangayu Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2020). Foto: Dok/SINDOnews
A A A
KEDIRI - Pasar Plosoklaten di Kabupaten Kediri dilookdown atau ditutup sementara menyusul meninggalnya salah seorang pedagang akibat positif terpapar COVID-19 . Dari hasil tracing, petugas juga menemukan empat pedagang lain yang terkonfirmasi positif COVID-19 .

“Yang bersangkutan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri Ahmad Khotib kepada wartawan, Rabu (23/12/2020). (Baca Juga: Misa Natal Batal karena Pendeta Terpapar COVID-19, Jemaat Dipindah ke Gereja Lain)

Belum diketahui pasti dari mana yang bersangkutan bisa terpapar COVID-19. Begitu sakit langsung dirawat, namun nyawanya tidak tertolong. Termasuk empat pedagang lain yang juga terkonfirmasi positif, juga belum diketahui dari mana mereka terpapar. Keempat pedagang tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. (Baca Juga: Ratusan Warga Rusak Rumah Feri Penusuk Istri Polisi hingga Tewas)

Untuk memutus penyebaran, pasar langsung dilockdown sementara. Penutupan sementara, kata Khotib berlangsung tiga hari, yakni 24-26 Desember. Selama lockdown, seluruh lingkungan pasar disterilkan dengan penyemprotan desinfektan. Petugas juga memeriksa pedagang yang diketahui berkontak erat. "Seluruh pedagang diperiksa," katanya.

Sementara, bagi pedagang yang nantinya diketahui terkonfirmasi positif COVID-19, petugas langsung mengisolasinya ke rumah sakit. Hingga saat ini akumulasi angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri mencapai lebih dari 2.000 kasus. (Baca Juga: 6 ‘Anak Asuh’ Mami Alona dari Model, Artis, Pramugari hingga Pegawai Bank Bakal Diperiksa)

Menurut Ahmad Khotib, kasus terbesar berasal dari klaster keluarga. Kemudian klaster perjalanan yang meliputi acara keluarga dan wisata serta klaster perkantoran. Karena itu, dia menghimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. "Hendaknya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1938 seconds (0.1#10.140)