Miris, Minta Beras untuk Makan ke Kades, Warga Miskin Ini Justru Dipolisikan

Kamis, 14 Mei 2020 - 03:26 WIB
loading...
A A A
Dirinya membantah jika Pemerintah Desa dituding tutup mata dengan kondisi Sukahar, yang hidup dengan dibawah kemiskinan. Susmo menuturkan, Sukahar memiliki rumah yang saat ini dihuni oleh mantan istri dan anak-anaknya. Pondok yang dihuninya saat ini bukanlah rumah dan tanahnya.

Penelusuran SINDOnews, Sukahar menempati rumah kayu berukuran 4 x 6 meter di lokasi kebun ubi kayu milik warga, tepat di Dusun II RT:1 Desa Talang Tua. Tak banyak dijumpai perkakas rumah tangga, hanya tempat tidur beralas tikar dan tungku kayu untuk memasak. (Baca juga: Atap Rumah Hancur Diduga Akibat Ledakan Gas di Deliserdang )

Salah satu warga, Sutrisno mengatakan, Sukahar hidup sebatang setelah pisang ranjang dengan istrinya beberapa Tahun lalu. Dirinya memberikan dukungan kepada keluarga Ana Setiawati yang telah mengunggah kondisi Sukahar ke media sosial agar mendapat perhatian.

Dukungan itu merupakan bentuk kekecewaan atas kinerja aparatur Desa setempat."Kita pake nurani saja mas, dia minta beras untuk bertahan hidup bukan untuk kaya. Amburadul, sudah berapa Tahun Desa tidak memiliki Sekertaris. Mekanisme pemilihan perangkat Desa juga formalitas saja," cetus Sutrisno.

Pihaknya juga menanyakan, perubahan identitas Kartu Tanda Penduduk yang dipegang Sukahar. Dalam KTP tersebut terpampang status Sukahar dengan keterangan cerai mati. Sementara itu, meski pisah ranjang baik istri dan Sukahar belum mengurus perceraian secara resmi hingga saat ini.

"Masih hidup istrinya, ada di Bengkulu. Ada perubahan data. Mekanisme pengurusan KK dan KTP tau sendiri lewat siapa, pasti lewat desa kan. Kades itu sudah jabat 2 periode ini. Dulu Kantor Desa malah jarang buka, kalo ada apa-apa harus ke rumah Kades," imbuh Sutrisno. (Baca juga: Lagi, Sehari 7 PDP COVID-19 di Kabupaten Bogor Meninggal )

Camat Padang Jaya, Syarifah Inayati tak menampik kondisi pemerintahan Desa Talang Tua. Pihaknya telah memerintahkan Kades untuk melakukan perekrutan Sekertaris Desa. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima salinan pelimpahan Kepala Dusun yang mengantikan kinerja Sekertaris Desa.

"Sudah dari lama mas kami minta mereka bentuk Timsel, tapi tidak ada laporan. Teguran lisan sudah, kami masih menunggu surat teguran tertulis yang kami kirimkan beberapa waktu lalu," jelas Camat

Disisi lain, mendapatkan kabar kondisi Sukahar, otoritas Kecamatan setempat langsung turun tangan menyalurkan bantuan bahan pangan ke kediamannya. Sejumlah bantuan swadaya masyarakat yang prihatin akan kondisinya mengalir.
(mpw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)