Pejabat Disdik KBB Meninggal Positif COVID-19, Kantor Ditutup Sementara

Senin, 21 Desember 2020 - 16:25 WIB
loading...
Pejabat Disdik KBB Meninggal...
Kantor Dinas Pendidikan KBB ditutup sementara untuk sterilisasi akibat ada salah seorang pegawainya meninggal positif COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kantor Dinas Pendidikan di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditutup sementara untuk sterilisasi. Kebijakan itu dilakukan setelah pejabat Disdik KBB, yakni Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sudaryat meninggal dengan status positif COVID-19 .

Kejadian ini semakin menambah deretan ASN di lingkungan Pemda KBB yang meninggal karena COVID-19. Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KBB, Iing Solihin meninggal positif COVID-19.

(Baca juga: Kasus COVID-19 di Kulonprogo Melonjak, 6 Anggota DPRD Positif Terpapar)

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 KBB, Agus Ganjar mengakui jika sebelum meninggal, mendiang Sudaryat sempat dirawat di rumah sakit karena kanker paru-paru yang diidapnya. Sudaryat meninggal di ruang isolasi khusus COVID-19 RSUD Cikalongwetan. "Ya memang benar, informasinya (Kabid PAUD) terkena COVID-19," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).

(Baca juga: Geger, Mayat dengan Leher Terikat Tali Rafia Ditemukan di Sungai Gladak Serang)

Saat ini pihaknya sedang melakukan tracing kontak erat yang bersangkutan. Prosesnya masih berjalan sehingga belum diketahui berapa banyak ASN yang jadi kontak eratnya. Nantinya yang kontak erat akan diminta untuk menjalani swab test. "Kita kan enggak mau muncul klaster perkantoran, maka langsung dilakukan traking ke kontak erat," tandasnya.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna sudah menginstruksikan agar penutupan kantor Dinas Pendidikan karena telah ditemukan kasus positif COVID-19. Hal itu sebagai bentuk antisipasi jangan sampai ada yang terpapar dan menularkan ke orang lain.

"Informasinya sudah saya terima, ada ASN meninggal dan positif COVID-19. Sekarang sedang traking kontak erat dan minta gedungnya ditutup sementara untuk sterilisasi," tegasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3954 seconds (0.1#10.140)