Tasikmalaya Gempar, Geng Motor Brutal Bacok dan Aniaya 2 Warga di Warung
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Kawanan geng motor kembali berulah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan melakukan pembacokan dan penganiayaan terhadap dua warga yang sedang duduk-duduk di warung, Minggu (20/12/2020) dini hari.
(Baca juga: Tak Ada Penghadangan Masuk Malang, Polisi Tangkap Penyebar Hoaks )
Akibat aksi brutal geng motor tersebut, korban mengalami luka bacokan crulit dan harus mendapatkan 30 jahitan pada bagian kepalanya. Sementara satu korban lagi babak belur akibat dipukuli.
Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya, kini masih memburu geng motor yang diduga berjumlah delapan orang. Korban yang mengalami luka bacok diketahui bernama Andra Prasetiani (26) warga Kelurahan Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Andra kini hanya bisa terbaring di kamarnya pasca mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Andra dibacok geng motor, lantaran sedang mengobati temannya bernama Mochammad Tegar, yang sudah lebih dulu dianiaya oleh kawanan geng motor di daerah Ciamis.
Akibat penganiayaan oleh anggota geng motor tersebut, Mochammad Tegar mengalami luka memar di bagian wajahnya. Orang tua korban Andra Prasetiani, Deni Rusmana mengatakan, sebelum insiden pembacokan terjadi, anaknya sedang duduk-duduk di warung kopi dekat rumahnya, tiba-tiba datang korban Mochammad Tegar yang mengaku sudah dianiaya oleh anggota geng motor.
"Mochammad Tegar datang diantar oleh teman pelaku yang sudah menganiayanya. Andra berniat akan menolong Mochammad Tegar, namun tak berselang lama orang yang mengantarkan Mochammad Tegar datang dengan delapan kawanan geng motor dengan mengendarai empat sepeda motor. Andra yang sedang mengobati Mochammad Tegar, tiba-tiba dibacok oleh kawanan geng motor hingga tak sadarkan diri," tuturnya.
Aksi kebrutalan geng motor ini tak hanya melukai korban, di lokasi kejadian kawanan geng motor tersebut merusak gerobak warung hingga kaca gerobak tersebut pecah. Menurut warga sekitar, pengeroyokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak banyak warga yang melihat kejadian itu, karena situasi sedang sepi.
(Baca juga: Wisatawan Mulai Berjubel Masuk Bali, 13 Orang Positif COVID-19 )
Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, pasca adanya laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung bergerak membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembacokan yang dilakukan oleh anggota geng motor tersebut.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas para pelaku anggota geng motor yang diduga berjumlah delapan orang sudah kami kantongi. Kami menargetkan dalam waktu dekat para pelaku akan segera ditangkap," tegasnya.
(Baca juga: Tak Ada Penghadangan Masuk Malang, Polisi Tangkap Penyebar Hoaks )
Akibat aksi brutal geng motor tersebut, korban mengalami luka bacokan crulit dan harus mendapatkan 30 jahitan pada bagian kepalanya. Sementara satu korban lagi babak belur akibat dipukuli.
Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya, kini masih memburu geng motor yang diduga berjumlah delapan orang. Korban yang mengalami luka bacok diketahui bernama Andra Prasetiani (26) warga Kelurahan Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Andra kini hanya bisa terbaring di kamarnya pasca mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Andra dibacok geng motor, lantaran sedang mengobati temannya bernama Mochammad Tegar, yang sudah lebih dulu dianiaya oleh kawanan geng motor di daerah Ciamis.
Akibat penganiayaan oleh anggota geng motor tersebut, Mochammad Tegar mengalami luka memar di bagian wajahnya. Orang tua korban Andra Prasetiani, Deni Rusmana mengatakan, sebelum insiden pembacokan terjadi, anaknya sedang duduk-duduk di warung kopi dekat rumahnya, tiba-tiba datang korban Mochammad Tegar yang mengaku sudah dianiaya oleh anggota geng motor.
"Mochammad Tegar datang diantar oleh teman pelaku yang sudah menganiayanya. Andra berniat akan menolong Mochammad Tegar, namun tak berselang lama orang yang mengantarkan Mochammad Tegar datang dengan delapan kawanan geng motor dengan mengendarai empat sepeda motor. Andra yang sedang mengobati Mochammad Tegar, tiba-tiba dibacok oleh kawanan geng motor hingga tak sadarkan diri," tuturnya.
Aksi kebrutalan geng motor ini tak hanya melukai korban, di lokasi kejadian kawanan geng motor tersebut merusak gerobak warung hingga kaca gerobak tersebut pecah. Menurut warga sekitar, pengeroyokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak banyak warga yang melihat kejadian itu, karena situasi sedang sepi.
(Baca juga: Wisatawan Mulai Berjubel Masuk Bali, 13 Orang Positif COVID-19 )
Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, pasca adanya laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung bergerak membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembacokan yang dilakukan oleh anggota geng motor tersebut.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas para pelaku anggota geng motor yang diduga berjumlah delapan orang sudah kami kantongi. Kami menargetkan dalam waktu dekat para pelaku akan segera ditangkap," tegasnya.
(eyt)