Wisatawan Mulai Berjubel Masuk Bali, 13 Orang Positif COVID-19
loading...
Menjelang libur Natal dan tahun baru, sudah ratusan wisatawan berdatangan ke pulau Bali. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Menjelang libur Natal dan tahun baru, sudah ratusan wisatawan berdatangan ke pulau Bali. Saat menjalani pemeriksaan, ditemukan 13 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 .
(Baca juga: Gunung Merapi Terus Keluarkan Suara Gemuruh, Waspadai Awan Panas dan Lahar )
Ketiga wisatawan itu didapati positif COVID-19 saat masuk ke Bali, melalui pelabuhan Gilimanuk. "Dari hasil rapid tes atigen, ada 13 yang terkonfirmasi positif COVID-19 ," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (21/12/2020).
Dia mencatat, sudah 602 wisatawan yang masuk ke Bali melalui jalur darat mengikuti rapid tes antigen yang disediakan di areal pelabuhan Gilimanuk.
Setiap orang yang tiba di pelabuhan Gilimanuk, diwajibkan menunjukkan surat rapid tes antigen dengan hasil positif. Jika belum mengantongi, mereka diwajibkan mengikuti rapid tes antigen dengan biaya yang dipatok sebesar Rp250 ribu.
(Baca juga: 12 Jam Terjadi 20 Gempa Guguran di Merapi, Dua Kali Gemuruh Terdengar di Babadan)
Jika hasil rapid tes antigen positif, maka wisatawan yang bersangkutan tidak diijinkan masuk ke Bali. "13 orang yang terkonfirmasi positif kita pulangkan," ujar Arisantha.
(Baca juga: Gunung Merapi Terus Keluarkan Suara Gemuruh, Waspadai Awan Panas dan Lahar )
Ketiga wisatawan itu didapati positif COVID-19 saat masuk ke Bali, melalui pelabuhan Gilimanuk. "Dari hasil rapid tes atigen, ada 13 yang terkonfirmasi positif COVID-19 ," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (21/12/2020).
Dia mencatat, sudah 602 wisatawan yang masuk ke Bali melalui jalur darat mengikuti rapid tes antigen yang disediakan di areal pelabuhan Gilimanuk.
Setiap orang yang tiba di pelabuhan Gilimanuk, diwajibkan menunjukkan surat rapid tes antigen dengan hasil positif. Jika belum mengantongi, mereka diwajibkan mengikuti rapid tes antigen dengan biaya yang dipatok sebesar Rp250 ribu.
(Baca juga: 12 Jam Terjadi 20 Gempa Guguran di Merapi, Dua Kali Gemuruh Terdengar di Babadan)
Jika hasil rapid tes antigen positif, maka wisatawan yang bersangkutan tidak diijinkan masuk ke Bali. "13 orang yang terkonfirmasi positif kita pulangkan," ujar Arisantha.
(eyt)
Explore More