Dituduh Curi Motor, Pria Tewas Dipukul Tetangganya di Makam Keramat di Malang

Senin, 29 April 2024 - 16:22 WIB
loading...
Dituduh Curi Motor, Pria Tewas Dipukul Tetangganya di Makam Keramat di Malang
Polisi melakukan olah TKP di makam keramat lokasi pembunuhan. Foto/Ist
A A A
MALANG - Seorang pria di Kabupaten Malang tewas dipukul tetangganya sendiri dengan balok kayu di sebuah makam keramat. Peristiwa tragis ini terjadi karena korban dituduh mencuri sepeda motor milik anak pelaku.

Kapolsek Dampit AKP Bagus Wijanarko saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penganiayaan yang dilakukan oleh tetangga korban sendiri. Akibatnya korban bernama Satip (74) tewas dengan luka parah di kepala dan bibir, hingga akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia.

"Benar, kejadiannya hari Minggu (28/4/2024) sore sekitar pukul 16.50 WIB. Kami terima laporan dari warga," ucap Bagus Wijanarko, saat dikonfirmasi pada Senin (29/4/2024).

Bagus menyatakan, pelaku ini datang ke sebuah makam keramat, yakni makam Mbah Kandang, Dusun Sentong. Sesampainya di makam itu pelaku ini bertemu dengan korban, dan pelaku menuduh korbannya mencuri sepeda motor milik anaknya.



"Pelaku ini bertanya kepada korban, dimana sepeda motor milik anak pelaku yang diambil oleh korban?" kata dia.

Pertanyaan dari pelaku kemudian dijawab oleh korban, bahwa ia tidak pernah mengambil sepeda motor milik anaknya. Dari sanalah terjadi cek-cok adu mulut antara Mariono, pelaku dengan Satip, yang masih saling bertetangga satu RT.

"Selanjutnya, korban mengambil balok kayu di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), namun berhasil direbut oleh pelaku, dan kayu tersebut dipukulkan kepada korban berkali-kali," tuturnya.

Setelah melakukan pemukulan tersebut, pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian menuju Simpang Empat Dusun Lambangkuning, Desa Majangtengah, dan menyampaikan ke salah satu perangkat desa bernama Mujiono, yang dijumpainya bahwa ia telah memukuli korbannya.

"Setelah mendengar pengakuan korban, saksi ini mengecek melihat ke lokasi kejadian, dan menemukan korban telah bersimbah darah," ujarnya.

Korban sendiri akhirnya meninggal dunia, usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Korban menderita luka parah di bagian kepala dan bibir, karena pukulan berkali-kali oleh pelaku dengan balok kayu.

"Korban mengalami luka di kepala utamanya. Untuk pelaku sudah kami amankan, saat ini kita amankan di Polsek. Saat ini proses penyidikan," tukasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1045 seconds (0.1#10.140)