Kasus Positif COVID-19 Naik, Sekolah Tatap Muka Diminta Ditunda
loading...
A
A
A
Apalagi masih ada gelombang event, semisal Pilkada dan yang akan datang Nataru. Menurutnya, pemerintah hanya akan membuka kluster baru dengan pembukaan sekolah tatap muka di tengah kondisi saat ini.
"Ini pemerintah ada rencana buka di 2021, sekarang saya tanya siapa yang bertanggu jawab kalau ada apa-apa anak-anak, ini justru buka kluster baru, saya katakan kembali IDI menghimbau keras untuk menolak pembukaan sekolah itu," kata Siswanto (18/12/2020).
Dia menegaskan bahwa hak pertama anak-anak adalah untuk hidup, kedua sehat dan ketiga pendidikan. Hal ini menurutnya tidak boleh dibolak balik. Siswanto mengatakan, anak-anak cenderung memiliki tingkat kesembuhan yang sulit saat terlanjur terkena dibanding orang dewasa sehingga hal ini patut jadi pertimbangan utama.
"Angkat tangan memang mako yang bilang anak-anak ini harus sekolah, saya sudah beberapa kali himbau bahwa pemerintah jangan buka kluster baru," kata Siswanto lagi.
"Ini pemerintah ada rencana buka di 2021, sekarang saya tanya siapa yang bertanggu jawab kalau ada apa-apa anak-anak, ini justru buka kluster baru, saya katakan kembali IDI menghimbau keras untuk menolak pembukaan sekolah itu," kata Siswanto (18/12/2020).
Dia menegaskan bahwa hak pertama anak-anak adalah untuk hidup, kedua sehat dan ketiga pendidikan. Hal ini menurutnya tidak boleh dibolak balik. Siswanto mengatakan, anak-anak cenderung memiliki tingkat kesembuhan yang sulit saat terlanjur terkena dibanding orang dewasa sehingga hal ini patut jadi pertimbangan utama.
"Angkat tangan memang mako yang bilang anak-anak ini harus sekolah, saya sudah beberapa kali himbau bahwa pemerintah jangan buka kluster baru," kata Siswanto lagi.
Baca Juga
(agn)