Kasus Positif COVID-19 Naik, Sekolah Tatap Muka Diminta Ditunda
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kasus Covid-19 yang melonjak sepekan terakhir perlu diwaspadai. Sejumlah aktifitas perlu dibatasi, salah satunya wacana sekolah tatap muka yang perlu ditangguhkan.
Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Abdul Wahab Tahir mengatakan, naiknya kasus positif Covid-19 belakangan ini menjadi warning bagi pemerintah daerah untuk menangguhkan sementara rencana sekolah tatap muka .
Pembukaan sekolah tatap muka ramai dibicarakan setelah provinsi mulai menggelar kembali belajar secara luring di tingkat SMA dalam sebulan terakhir. Sementara daerah diwacanakan akan mengikut pada tahun 2021 mendatang.
Hanya saja, daerah dianggap memiliki kondisi yang berbeda, terlebih peningkatan kasus sepekan terakhir tidak boleh dianggap remeh.
"Dengan kondisi demikian, sebaiknya memang ditunda dulu semua sekolah offline, menunggu wabah Covid-19 ini mereda," tukas Wahab (20/12/2020).
Dia melanjutkan, tak ada salahnya menggelar sekolah daring ketimbang harus mempertaruhkan kesehatan anak-anak.
Wahab mengakui, sistem daring saat ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Tapi kedepannya hal ini bisa dibenahi oleh pemerintah kota apalagi melihat prospek sistem daring merupakan arah model pembelajaran moderen.
"Karena kasus ini juga nda boleh dianggap remeh, rencana sekolah offline 2021 itu harus benar-benar aman, nah kalau ada naik kasus seperti ini," kata Legislator Golkar ini.
Senada, Ketua Ikatan Doketer Indonesia (IDI) Makassar Siswanto Wahab, juga pesimis pembukaan sekolah tatap muka dapat digelar melihat tren peningkatan kasus belakangan ini.
Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Abdul Wahab Tahir mengatakan, naiknya kasus positif Covid-19 belakangan ini menjadi warning bagi pemerintah daerah untuk menangguhkan sementara rencana sekolah tatap muka .
Pembukaan sekolah tatap muka ramai dibicarakan setelah provinsi mulai menggelar kembali belajar secara luring di tingkat SMA dalam sebulan terakhir. Sementara daerah diwacanakan akan mengikut pada tahun 2021 mendatang.
Hanya saja, daerah dianggap memiliki kondisi yang berbeda, terlebih peningkatan kasus sepekan terakhir tidak boleh dianggap remeh.
"Dengan kondisi demikian, sebaiknya memang ditunda dulu semua sekolah offline, menunggu wabah Covid-19 ini mereda," tukas Wahab (20/12/2020).
Dia melanjutkan, tak ada salahnya menggelar sekolah daring ketimbang harus mempertaruhkan kesehatan anak-anak.
Wahab mengakui, sistem daring saat ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Tapi kedepannya hal ini bisa dibenahi oleh pemerintah kota apalagi melihat prospek sistem daring merupakan arah model pembelajaran moderen.
"Karena kasus ini juga nda boleh dianggap remeh, rencana sekolah offline 2021 itu harus benar-benar aman, nah kalau ada naik kasus seperti ini," kata Legislator Golkar ini.
Senada, Ketua Ikatan Doketer Indonesia (IDI) Makassar Siswanto Wahab, juga pesimis pembukaan sekolah tatap muka dapat digelar melihat tren peningkatan kasus belakangan ini.