Terjaring Razia Yustisi, Puluhan Orang di Kota Probolinggo Diswab Massal
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Tim gabungan dari Pol PP, Dinkes, Kodim 0820 dan Polres Probolinggo Kota menggelar razia yustisi di bundaran Gladak Serang ( Glaser) Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu(19/12/2020) malam.
Dalam operasi Yustisi ini, masyarakat abai protokol kesehatan (Prokes) yang terjaring langsung dilakukan swab massal. Sekitar 47 orang abai Prokes langsung didata, KTP disita untuk dilakukan denda kemudian di tes usab massal.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir dalam giat ini menjelaskan, masyarakat yang terjaring langsung diswab Antingen , hanya butuh waktu 15 menit sudah diketahui hasilnya. "Dua orang Positif dan langsung dilakukan tindakan lanjutan sesuai SOP," terang Habib.
Habib Hadi menambahkan, Satgas COVID-19 Kota Probolinggo gencar tingkatkan Operasi Yustisi dan langsung diswab massal di pusat-pusat keramaian, sebagai bentuk peduli Pemkot tentang kesehatan masyarakat, untuk mencegah tertularnya COVID-19. (Baca: Kadernya Tak Terakomodir PAN, Ini Sikap Muhammadiyah Jatim).
Sebelumnya Satgas COVID-19 lanjut Habib, sudah gencar sosialisasi dan melaksanakan Oeprasi Yustisi, namun masih saja banyak masyarakat yang abai Protokol kesehatan. Pemkot membolehkan masyarakatnya untuk beraktivitas asal selalu disiplin menjalankan 3M. "Kasus COVID-19 di kota ini meningkat tajam, ayo bersama-sama melawan corona dengan selalu disiplin 3M," pungkasnya.
Dalam operasi Yustisi ini, masyarakat abai protokol kesehatan (Prokes) yang terjaring langsung dilakukan swab massal. Sekitar 47 orang abai Prokes langsung didata, KTP disita untuk dilakukan denda kemudian di tes usab massal.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir dalam giat ini menjelaskan, masyarakat yang terjaring langsung diswab Antingen , hanya butuh waktu 15 menit sudah diketahui hasilnya. "Dua orang Positif dan langsung dilakukan tindakan lanjutan sesuai SOP," terang Habib.
Habib Hadi menambahkan, Satgas COVID-19 Kota Probolinggo gencar tingkatkan Operasi Yustisi dan langsung diswab massal di pusat-pusat keramaian, sebagai bentuk peduli Pemkot tentang kesehatan masyarakat, untuk mencegah tertularnya COVID-19. (Baca: Kadernya Tak Terakomodir PAN, Ini Sikap Muhammadiyah Jatim).
Sebelumnya Satgas COVID-19 lanjut Habib, sudah gencar sosialisasi dan melaksanakan Oeprasi Yustisi, namun masih saja banyak masyarakat yang abai Protokol kesehatan. Pemkot membolehkan masyarakatnya untuk beraktivitas asal selalu disiplin menjalankan 3M. "Kasus COVID-19 di kota ini meningkat tajam, ayo bersama-sama melawan corona dengan selalu disiplin 3M," pungkasnya.
(nag)