Simpatisan Habib Rizieq di Ciamis Minta Identitas Penembak 6 Laskar FPI Dibuka ke Publik
loading...
A
A
A
CIAMIS - Simpatisan Habib Rizieq Shibab di Kabupaten Ciamis meminta polisi agar penembak enam anggota Laskar FPI dipublikasikan. Sehingga mereka bisa mendoakan lebih khusus kepada yang bersangkutan agar bertaubat dan meminta maaf kepada keluarga korban dan umat Islam.
“Selama ini kan penembaknya tidak diketahui. Kalau merasa tidak ada kesalahan, kenapa meski takut identitasnya diketahui publik,” kata Ketua Front Santri Indonesia, Jawa Barat, Wawan Abdul Malik Marwan, Kamis (17/12/2020). (Baca Juga: Persaudaraan Alumni 212 Benarkan Bakal Ada Aksi 1812)
Terlepas seperti apa pesoalannya, kata dia, dalam kasus itu ada enam orang yang terbunuh. Menghilangkan nyawa orang lain merupakan dosa besar dan tidak hanya cukup bertaubat kepada Yang Maha Kuasa. Akan tetapi harus pula meminta maaf kepada keluarga korban dan umat Islam. (Baca Juga: Bakal Ditindak Tegas, Nyali Pendukung Habib Rizieq Ciut dan Demo di Polsek Cisauk Bubar)
Dia pun tetap mendesak agar kasus penembakan enam Laskar FPI ini diusut tuntas. Begitu pula tuntutannya agar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) segera dibebaskan. Desakan itu pun sudah disampaikan kepada unsur Muspida Ciamis yang hadir dalam audiensi di DPRD Ciamis sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, simpatisan HRS sebelumnya mendatangi DPRD Ciamis untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait masalah penahanan HRS maupun kasus penembakan enam Laskar FPI. (Baca Juga: Sah, Andrei Angouw Walikota Pertama di Indonesia Beragama Konghucu)
“Peretemuan tadi semuanya hadir, ada Pak Kapolres dan Pak Dandim. Kami pun mengapresiasi pernyataan Pak Kapolres yang menampung aspirasi kami untuk kemudian disampaikan kepada pimpinan Polri. Mudah-mudahan semua aspirasi kami terkait hal tersebut dapat terealisasi,” ucap Wawan.
“Selama ini kan penembaknya tidak diketahui. Kalau merasa tidak ada kesalahan, kenapa meski takut identitasnya diketahui publik,” kata Ketua Front Santri Indonesia, Jawa Barat, Wawan Abdul Malik Marwan, Kamis (17/12/2020). (Baca Juga: Persaudaraan Alumni 212 Benarkan Bakal Ada Aksi 1812)
Terlepas seperti apa pesoalannya, kata dia, dalam kasus itu ada enam orang yang terbunuh. Menghilangkan nyawa orang lain merupakan dosa besar dan tidak hanya cukup bertaubat kepada Yang Maha Kuasa. Akan tetapi harus pula meminta maaf kepada keluarga korban dan umat Islam. (Baca Juga: Bakal Ditindak Tegas, Nyali Pendukung Habib Rizieq Ciut dan Demo di Polsek Cisauk Bubar)
Dia pun tetap mendesak agar kasus penembakan enam Laskar FPI ini diusut tuntas. Begitu pula tuntutannya agar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) segera dibebaskan. Desakan itu pun sudah disampaikan kepada unsur Muspida Ciamis yang hadir dalam audiensi di DPRD Ciamis sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, simpatisan HRS sebelumnya mendatangi DPRD Ciamis untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait masalah penahanan HRS maupun kasus penembakan enam Laskar FPI. (Baca Juga: Sah, Andrei Angouw Walikota Pertama di Indonesia Beragama Konghucu)
“Peretemuan tadi semuanya hadir, ada Pak Kapolres dan Pak Dandim. Kami pun mengapresiasi pernyataan Pak Kapolres yang menampung aspirasi kami untuk kemudian disampaikan kepada pimpinan Polri. Mudah-mudahan semua aspirasi kami terkait hal tersebut dapat terealisasi,” ucap Wawan.
(nic)