Kecelakaan Maut 8 Tewas Akibat Pikap Masuk Jurang di Ciamis Diduga Rem Blong
loading...
A
A
A
CIAMIS - Kecelakaan maut rombongan hajatan 21 orang asal Jatiwangi, Kabupaten Ciamis, masuk jurang di Sukamantri, Senin (8/8/2022). Diduga, penyebab kecelakaan maut ini karena rem blong.
Sebanyak 8 orang penumpang pikap E 8393 VJ tewas dalam peristiwa itu. Sedang belasan lainnya luka-luka dan dirawat di RSUD Ciamis.
Diketahui, rombongan penumpang yang masih satu keluarga tersebut hendak menghadiri hajatan di daerah Panjalu, Ciamis.
Baca juga: Pikap Rombongan Hajatan Masuk Jurang di Ciamis, 8 Tewas
Informasi di lapangan, kecelakaan maut itu berawal dari 21 penumpang mobil pikap yang rerdiri dari 14 orang dewasa dan lainnya anak-anak, berangkat dari Blok Salasa, Desa Burujul Wetan, Jatiwangi, Majalengka.
Sesampainya di jalan menikung dan menurun, Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Diberureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, pikap mengalami rem blong dan masuk ke dalam jurang.
Baca juga: Kronologi Mobil Pikap Hajatan Masuk Jurang Tewaskan 8 Orang di Ciamis
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi. "Setelah melakukan evakuasi korban dan kendaraan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan maut tersebut," katanya, kepada wartawan di lokasi, Senin (8/8/2022).
Dijelaskan dia, akibat kecelakaan tunggal mobil pikap masuk jurang itu, dari total 21 penumpang, 6 di antaranya meninggal dunia di tempat, 1 meninggal di Puskesmas Sukamantri dan 1 di RSUD Ciamis.
"Sementara belasan penumpang lainnya yang mengalami cidera masih dalam penanganan tim medis di Puskesmas dan RUSD Ciamis," pungkasnya.
Sebanyak 8 orang penumpang pikap E 8393 VJ tewas dalam peristiwa itu. Sedang belasan lainnya luka-luka dan dirawat di RSUD Ciamis.
Diketahui, rombongan penumpang yang masih satu keluarga tersebut hendak menghadiri hajatan di daerah Panjalu, Ciamis.
Baca juga: Pikap Rombongan Hajatan Masuk Jurang di Ciamis, 8 Tewas
Informasi di lapangan, kecelakaan maut itu berawal dari 21 penumpang mobil pikap yang rerdiri dari 14 orang dewasa dan lainnya anak-anak, berangkat dari Blok Salasa, Desa Burujul Wetan, Jatiwangi, Majalengka.
Sesampainya di jalan menikung dan menurun, Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Diberureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, pikap mengalami rem blong dan masuk ke dalam jurang.
Baca juga: Kronologi Mobil Pikap Hajatan Masuk Jurang Tewaskan 8 Orang di Ciamis
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi. "Setelah melakukan evakuasi korban dan kendaraan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan maut tersebut," katanya, kepada wartawan di lokasi, Senin (8/8/2022).
Dijelaskan dia, akibat kecelakaan tunggal mobil pikap masuk jurang itu, dari total 21 penumpang, 6 di antaranya meninggal dunia di tempat, 1 meninggal di Puskesmas Sukamantri dan 1 di RSUD Ciamis.
"Sementara belasan penumpang lainnya yang mengalami cidera masih dalam penanganan tim medis di Puskesmas dan RUSD Ciamis," pungkasnya.
(msd)