Sering Kegiatan Bersama Risma, Kabag Humas Kota Surabaya Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara positif COVID-19 . Selama ini, Febri, panggilan akrabnya sering berkegiatan bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
(Baca juga: Tanggamus Gempar, Ratusan Warga Keracunan Usai Santap Makanan di Ruman Calon Kepala Pekon )
Bahkan, tujuh pegawai di Bagian Humas Pemkot Surabaya juga terpapar COVID-19 . Mereka baru diketahui positif ketika menjalani tes swab setelah ada kabar Kabag Humas Surabaya terpapar COVID-19 .
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya , M. Fikser menuturkan, dua orang dari delapan pegawai di bagian humas harus dirawat di rumah sakit karena terdapat gejala.
"Banyak yang tanpa gejala. Ketika Febri melakukan tes swab hasilnya positif, selanjutnya dia karantina mandiri," kata Fikser, Kamis (17/12/2020).
(Baca juga: Tembaki Polisi Saat akan Ditangkap, Kurir Sabu 10 Kg Tewas Ditembak Polisi Surabaya )
Ia melanjutkan, tracing pun dilakukan serta seluruh pegawai di humas melakukan swab. Dari pemeriksaan itu, ada tujuh orang di bagian humas lainnya yang positif.
"Mereka yang dirawat ada dua orang. Satunya memang baru masuk ketika ada gejala, satunya sudah sehat sudah pulang. Sisanya tanpa gejala," ucapnya.
Dari hasil penelusuran, lanjutnya, Febri kemungkinan besar tertular COVID-19 dari istrinya yang sehari-hari bekerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya . Beberapa waktu yang lalu sempat ada klaster di Dispendukcapil Surabaya .
"Jadi di Dispendukcapil melakukan swab terus istrinya positif. Karena positif yang kontak eratnya itu satu keluarga diswab. Jadi suami istri kena, anak-anaknya Alhamdulilah sehat dan tidak tertular," ungkapnya.
(Baca juga: Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon )
Febri yang selama ini juga kerap berkegiatan dengan wali kota. Hampir semua kegiatan Tri Rismaharini dirinya selalu ikut mendampingi. Pihaknya menegaskan Risma tidak terpapar. Wali kota juga rutin melakukan tes swab berkala.
"Jadi yang paling dekat dengan Pak Febri saya bukan Bu Risma. Kontak atau ketemu tapi jaraknya jauh ketika mendamingi ibu wali kota. Kalau ketemu iya, tapi jarak jauh, artinya bukan di ruangan tertutup, lebih banyak di lapangan kalau ada kegiatan. Bu Risma juga rutin swab, kemarin-kemarin sudah swab," jelasnya.
Fikser sendiri sudah melakukan tes swab dan hasilnya negatif. Setiap hari ia dan Febri sering berkegiatan bersama. "Sering satu mobil juga," jelasnya.
(Baca juga: Tanggamus Gempar, Ratusan Warga Keracunan Usai Santap Makanan di Ruman Calon Kepala Pekon )
Bahkan, tujuh pegawai di Bagian Humas Pemkot Surabaya juga terpapar COVID-19 . Mereka baru diketahui positif ketika menjalani tes swab setelah ada kabar Kabag Humas Surabaya terpapar COVID-19 .
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya , M. Fikser menuturkan, dua orang dari delapan pegawai di bagian humas harus dirawat di rumah sakit karena terdapat gejala.
"Banyak yang tanpa gejala. Ketika Febri melakukan tes swab hasilnya positif, selanjutnya dia karantina mandiri," kata Fikser, Kamis (17/12/2020).
(Baca juga: Tembaki Polisi Saat akan Ditangkap, Kurir Sabu 10 Kg Tewas Ditembak Polisi Surabaya )
Ia melanjutkan, tracing pun dilakukan serta seluruh pegawai di humas melakukan swab. Dari pemeriksaan itu, ada tujuh orang di bagian humas lainnya yang positif.
"Mereka yang dirawat ada dua orang. Satunya memang baru masuk ketika ada gejala, satunya sudah sehat sudah pulang. Sisanya tanpa gejala," ucapnya.
Dari hasil penelusuran, lanjutnya, Febri kemungkinan besar tertular COVID-19 dari istrinya yang sehari-hari bekerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya . Beberapa waktu yang lalu sempat ada klaster di Dispendukcapil Surabaya .
"Jadi di Dispendukcapil melakukan swab terus istrinya positif. Karena positif yang kontak eratnya itu satu keluarga diswab. Jadi suami istri kena, anak-anaknya Alhamdulilah sehat dan tidak tertular," ungkapnya.
(Baca juga: Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon )
Febri yang selama ini juga kerap berkegiatan dengan wali kota. Hampir semua kegiatan Tri Rismaharini dirinya selalu ikut mendampingi. Pihaknya menegaskan Risma tidak terpapar. Wali kota juga rutin melakukan tes swab berkala.
"Jadi yang paling dekat dengan Pak Febri saya bukan Bu Risma. Kontak atau ketemu tapi jaraknya jauh ketika mendamingi ibu wali kota. Kalau ketemu iya, tapi jarak jauh, artinya bukan di ruangan tertutup, lebih banyak di lapangan kalau ada kegiatan. Bu Risma juga rutin swab, kemarin-kemarin sudah swab," jelasnya.
Fikser sendiri sudah melakukan tes swab dan hasilnya negatif. Setiap hari ia dan Febri sering berkegiatan bersama. "Sering satu mobil juga," jelasnya.
(eyt)