Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon

Rabu, 16 Desember 2020 - 17:41 WIB
loading...
Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon
Dedik Purnomo (27) diselamatkan petugas usai nekat berenang menggunakan galon air mineral menyeberangi Teluk Balikpapan. Foto/iNews/Mukmin Azis
A A A
BALIKPAPAN - Mengaku tak punya modal pulang kampung halaman, seorang pemuda di Balikpapan , Kalimantan Timur, nekat berenang menggunakan galon air mineral menyeberangi Teluk Balikpapan . Pemuda ini akhirnya diselamatkan polisi setempat, usai terapung selama tiga jam di tengah laut, Rabu (16/12/2020).

(Baca juga: Mengkhawatirkan, Kota Malang Kembali Zona Merah COVID-19, Angka Penularannya 1,04 )

Pemuda nekat tersebut diketahui bernama Dedik Purnomo (27) warga Desa Putuk Rejo RT 005 RW 005 Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat diselamatkan, korban tengah terapung dengan kondisi galon mengikat tubuhnya. Korban sudah mengapung sekitar 300 meter dari dermaga Pelabuhan Chevron Semayang, Balikpapan.

(Baca juga : Bintang AS Roma Bryan Cristante Tersandung Kasus Penistaan Agama )

Aksi nekat Dedik ini diketahui usai warga melihat korban mengapung di Teluk Balikpapan , persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota. Melihat itu, warga pun langsung berteriak dan mengatakan ada korban tenggelam. Personel Polsek Pelabuhan Semayang, yang mendapat informasi pun langsung melakukan evakuasi.

(Baca juga : Tidak Naik, Harga Bensin Pertalite Rasa Premium Tetap Rp6.450 per Liter )

Bersama dengan warga, menggunakan speed boat, korban pun akhirnya dibawa ke daratan dan selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Pelabuhan Semayang, untuk dilakukan pemeriksaan.

Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon


Dihadapan petugas Dedik mengaku nekat menghanyutkan diri untuk pulang ke Jawa, lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli tiket kapal. Karena sudah tidak ada pilihan lain, korban pun merakit dua galon minum dan nekat menghanyutkan diri sembari yakin akan hanyut ke kampung halamannya.

"Sudah empat bulan di Balikpapan , tidak punya pekerjaan. Saya tinggal sama kakak saya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan. Karena tidak punya uang dan tidak ada pilihan lain, saya nekat menghanyutkan diri," ujar Dedik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)