Tanggul Sungai Kemuning Jebol, Ratusan Rumah Warga Sampang Kembali Terendam

SAMPANG - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Sampang, membuat debit air Sungai Kemungin, meningkat. Akibatnya, tanggung sungai yang sebelumnya sempat jebol, kini kembali jebol dan airnya menggenangi permukiman warga.

(Baca juga: 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Aktivis Jabar: Tak Perlu Dibentuk TPF )

Hingga Senin (14/12/2020) petang, ketinggian air yang merendam rumah -rumah warga di pusat Kabupaten Sampang, mencapai hampir satu meter. Diperkirakan banjir akan terus meningkat karena laut sedang pasang.



Dua hari sebelumnya, rumah-rumah warga di pusat Kabupaten Sampang, juga sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Kemuning. Setelah dilakukan perbaikan, tanggul kembali jebol dan banjir menggenangi permukiman warga.

Menurut warga di Jalan Seruni, Kabupaten Sampang, Junaidi, tanggul yang jebol hanya ditutup dengan karung berisi pasir, akibatnya saat air deras tumpukan pasir tersebut kembali jebol. "Airnya sampai masuk rumah-rumah warga," ujarnya.

(Baca juga: Semarang Gempar, Mobil Berisi 8 Orang Mendadak Terbakar di Jalan Soekarno-Hatta )

Genangan air merendam rumah -rumah warga di Jalan Seruni, dan Jalan Pemuda Bahari. "Saya tadi berencana akan ke Jalan Imam Bonjol, terpaksa balik arah karena banjir semakin besar dan menggenangi jalan," ujar Eky Wahyudi, salah seorang pengguna jalan.