Bukan 'Virgin' Biasa, VCO Inovasi Bambang Bantu Perbaikan Gizi Anak Parigi Moutong
loading...
A
A
A
PALU - Berlari-lari kecil bocah perempuan itu di depan halaman rumahnya. Di tangannya sedang menenteng camilan berupa biskuit. Wajahnya terlihat blepotan, penuh dengan bekas camilan yang sedari tadi disantapnya. Sepintas, biskuit yang ditentengnya terlihat biasa.
Namun, siapa sangka jika berkat biskuit inilah menjadi jalan pembuka, bagi Fitri Anugrah, 2 tahun, anak dari pasangan Yunisa, 19 tahun dan Najmun, 36 tahun bisa memiliki berat badan ideal seumurannya. Fitria yang lahir pada 25 Mei 2018, lahir dengan berat badan saat lahir 2.700 gram, lahir normal di rumah dibantu dukun beranak . Untuk anak seukurannya terbilang kurang normal.
Berkat penanganan rumah sehat BAZNAS (RSB) Parigi Moutong berhasil membantu Fitri Anugrah keluar dari kondisi gizi kurang. Bahkan, sudah sehat seperti kebanyakan bocah seusianya. RSB membantu Fitria keluar dari kondisi tersebut dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit Blondo dan Virgin Coconut Oil (VCO) yang diberikan setiap hari.
Fitri Anugrah, 2 tahun, anak dari pasangan Yunisa ,19 tahun dan Najmun, 36 tahun ikut program perbaikan gizi dari rumah sehat BAZNAS. Foto: Dok rumah sehat BAZNAS
Berkat manfaat inilah rumah sehat BAZNAS Parigi Moutong menjadi program unggulan dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Parigi Moutong dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit Blondo dan VCO yang diberikan setiap hari agar gizi anak-anak ini terus membaik.
Atas upaya ini, bahkan BAZNAS menerima penghargaan sebagai lembaga peduli stunting di Kabupaten Parigi Moutong. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong atas komitmen BAZNAS dalam upaya memajukan kesehatan melalui program stunting.
“ BAZNAS melalui rumah sehat BAZNAS Parigi Moutong terus berinovasi untuk mengentaskan stunting dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di sekitar. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni dan biskuit Blondo untuk balita dan ibu hamil lewat pengolahan kelapa adalah salah satu contohnya,” ujar Kepala Rumah Sehat BAZNAS RI, Dr Reza Ramdhoni, dalam rilisnya, Senin (12/10/2020)
Blondo dan VCO yang dijadikan biskut dan obat untuk membantu meningkatkan gizi anak-anak di Parigi Moutong merupakan hasil temuan Dosen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Palu, Bambang Sardi. Teknologi VCO ini menggunakan metode fermentasi anaerob dan tidak menggunakan pemanasan dalam pembuatan VCO. Jadi bisa dipastikan benar-benar minyak kelapa murni.
Bambang Sardi menuturkan, berkat penelitian yang dilakukan alumnus Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia , Makassar, itu memperoleh apresiasi dari Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards, PT Astra International Tbk, tahun 2017, untuk kategori bidang teknologi.
Dari apresiasi tersebut, Bambang memperoleh dana Rp 65 juta. Dana inilah kemudian, kata dia, digunakan untuk pengembangan inovasi dan pemenuhan dokumen perizinan produk VCO. Tak hanya itu, teknologi yang ditemukan ini kemudian dihibahkan ke masyarakat, termasuk salah satunya ke rumah sehat BAZNAZ di Parigi Moutong.
Namun, siapa sangka jika berkat biskuit inilah menjadi jalan pembuka, bagi Fitri Anugrah, 2 tahun, anak dari pasangan Yunisa, 19 tahun dan Najmun, 36 tahun bisa memiliki berat badan ideal seumurannya. Fitria yang lahir pada 25 Mei 2018, lahir dengan berat badan saat lahir 2.700 gram, lahir normal di rumah dibantu dukun beranak . Untuk anak seukurannya terbilang kurang normal.
Berkat penanganan rumah sehat BAZNAS (RSB) Parigi Moutong berhasil membantu Fitri Anugrah keluar dari kondisi gizi kurang. Bahkan, sudah sehat seperti kebanyakan bocah seusianya. RSB membantu Fitria keluar dari kondisi tersebut dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit Blondo dan Virgin Coconut Oil (VCO) yang diberikan setiap hari.
Fitri Anugrah, 2 tahun, anak dari pasangan Yunisa ,19 tahun dan Najmun, 36 tahun ikut program perbaikan gizi dari rumah sehat BAZNAS. Foto: Dok rumah sehat BAZNAS
Berkat manfaat inilah rumah sehat BAZNAS Parigi Moutong menjadi program unggulan dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Parigi Moutong dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit Blondo dan VCO yang diberikan setiap hari agar gizi anak-anak ini terus membaik.
Atas upaya ini, bahkan BAZNAS menerima penghargaan sebagai lembaga peduli stunting di Kabupaten Parigi Moutong. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong atas komitmen BAZNAS dalam upaya memajukan kesehatan melalui program stunting.
“ BAZNAS melalui rumah sehat BAZNAS Parigi Moutong terus berinovasi untuk mengentaskan stunting dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di sekitar. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni dan biskuit Blondo untuk balita dan ibu hamil lewat pengolahan kelapa adalah salah satu contohnya,” ujar Kepala Rumah Sehat BAZNAS RI, Dr Reza Ramdhoni, dalam rilisnya, Senin (12/10/2020)
Blondo dan VCO yang dijadikan biskut dan obat untuk membantu meningkatkan gizi anak-anak di Parigi Moutong merupakan hasil temuan Dosen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Palu, Bambang Sardi. Teknologi VCO ini menggunakan metode fermentasi anaerob dan tidak menggunakan pemanasan dalam pembuatan VCO. Jadi bisa dipastikan benar-benar minyak kelapa murni.
Bambang Sardi menuturkan, berkat penelitian yang dilakukan alumnus Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia , Makassar, itu memperoleh apresiasi dari Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards, PT Astra International Tbk, tahun 2017, untuk kategori bidang teknologi.
Dari apresiasi tersebut, Bambang memperoleh dana Rp 65 juta. Dana inilah kemudian, kata dia, digunakan untuk pengembangan inovasi dan pemenuhan dokumen perizinan produk VCO. Tak hanya itu, teknologi yang ditemukan ini kemudian dihibahkan ke masyarakat, termasuk salah satunya ke rumah sehat BAZNAZ di Parigi Moutong.