Kolaborasi Danone Indonesia dan LP Ma’arif NU Edukasi Gizi untuk Remaja
loading...
A
A
A
SURABAYA - Remaja Indonesia saat ini dihadapkan pada masalah triple burden of malnutrition seperti kekurangan gizi , kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia. Padahal kecukupan gizi pada remaja sangat penting untuk memastikan remaja menjadi generasi penerus yang hebat.
Danone Indonesia berkolaborasi dengan LP Ma’arif melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah. Penguatan ditekankan pada isu kesehatan dan gizi yang sejalan dengan panduan Gesid (Generasi Sehat Indonesia) untuk meningkatkan kesadaran remaja usia SMP dan SMA agar hidup lebih sehat melalui edukasi gizi seimbang, kesehatan reproduksi, serta pembentukan remaja berkarakter.
Baca juga: Bayi Tabung Lahir di Surabaya dari Embrio yang Tersimpan Selama 6 Tahun
Menurut Koordinator Substansi Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan, Bambang Purwanto, SKM, MKM, saat ini tantangan kesehatan di Indonesia adalah triple burden termasuk permasalahan akan malnutrisi. Sehingga isu ini perlu diperhatikan secara seksama.
Untuk itu, Kemenkes membuat kebijakan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN 2020-2024) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar.
Kemenkes membuat target dan strategi kemenkes 2021 menjadi 5 prioritas salah satunya adalah peningkatan kesehatan ibu, anak reproduksi, dan percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Baca juga: Tingkatkan Sistem Kesehatan, Pemprov Jatim Revisi RKPD
Di sisi lain, promosi kesehatan yaitu proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, memengaruhi, dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal juga menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini”
Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, buku panduan Gesid yang disusun berbicara mengenai tiga pilar utama bagi para remaja, yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab.
"Ketiga pilar ini tidak hanya mengajarkan tentang komposisi makan yang dapat memenuhi kecukupan gizi para remaja, tetapi juga bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka di masa mendatang dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas diri mereka," katanya, Selasa (23/11/2021).
Danone Indonesia berkolaborasi dengan LP Ma’arif melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah. Penguatan ditekankan pada isu kesehatan dan gizi yang sejalan dengan panduan Gesid (Generasi Sehat Indonesia) untuk meningkatkan kesadaran remaja usia SMP dan SMA agar hidup lebih sehat melalui edukasi gizi seimbang, kesehatan reproduksi, serta pembentukan remaja berkarakter.
Baca juga: Bayi Tabung Lahir di Surabaya dari Embrio yang Tersimpan Selama 6 Tahun
Menurut Koordinator Substansi Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan, Bambang Purwanto, SKM, MKM, saat ini tantangan kesehatan di Indonesia adalah triple burden termasuk permasalahan akan malnutrisi. Sehingga isu ini perlu diperhatikan secara seksama.
Untuk itu, Kemenkes membuat kebijakan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN 2020-2024) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar.
Kemenkes membuat target dan strategi kemenkes 2021 menjadi 5 prioritas salah satunya adalah peningkatan kesehatan ibu, anak reproduksi, dan percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Baca juga: Tingkatkan Sistem Kesehatan, Pemprov Jatim Revisi RKPD
Di sisi lain, promosi kesehatan yaitu proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, memengaruhi, dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal juga menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini”
Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, buku panduan Gesid yang disusun berbicara mengenai tiga pilar utama bagi para remaja, yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab.
"Ketiga pilar ini tidak hanya mengajarkan tentang komposisi makan yang dapat memenuhi kecukupan gizi para remaja, tetapi juga bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka di masa mendatang dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas diri mereka," katanya, Selasa (23/11/2021).