21 Kasus Baru Poritif COVID-19 di Kulonprogo Muncul Dari Klaster Pergiwatu

Sabtu, 12 Desember 2020 - 16:58 WIB
loading...
21 Kasus Baru Poritif...
Klaster Pergiwatu jadi penumbang kasus baru positif COVID-19 di Kabupaten Kulonprogo. Foto/Ilustrasi
A A A
KULONPROGO - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulonprogo , menemukan klaster baru penularan COVID-19 . Klaster Pergiwatu ini berasal dari salah satu sekolah yang telah menular kepada 21 orang.

(Baca juga: Sebelum Bupati Kotawaringin Barat Terpapar COVID-19, Ajudan dan 2 Putranya Lebih Dahulu Diisolasi )

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulonprogo , Baning Rahayujati mengatakan, awalnya ada salah satu karyawan yang melakukan kontak erat dengan keluarga pasien COVID-19 yang meninggal di Sleman. Selanjutnya dilakukan penelusuran terhadap orang itu dan karyawan di salah satu sekolah.

Dari pemeriksaan terhadap 11 orang karyawan, ditemukan enam orang yang positif COVID-19 . Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo , melanjutkan penelusuran kepada keluarganya dan menemukan 15 kasus baru.

"Klaster Pergiwatu ini awalnya ada enam orang yang positif COVID-19 , lalu menularkan kepada 15 orang, sehingga total ada 21 yang positif COVID-19 ," kata Baning, Sabtu (12/12/2020).



Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo , melalui puskesmas masih melakukan penelusuran terhadap kontak erat. Mereka berharap kasus ini tidak sampai menularkan kepada para siswa. Sejak awal sekolah memang sudah tidak menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka. "Sejak ada kasus COVID-19 pertama, kegiatan di sekolah dihentikan dan guru bekerja dari rumah," katanya.

(Baca juga: Nenek dan Tante Penganiaya Gadis 7 Tahun di Bukittinggi Ditangkap Polisi )

Dalam dua pekan terakhir penambahan kasus COVID-19 di Kulonprogo cukup tinggi. Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo , mencatat ada lebih dari 10 klaster keluarga. Dari satu kasus bisa menularkan kepada tiga hingga lima orang dalam keluarga.

Kasus COVID-19 di Kulonprogo , sampai dengan Jumat (11/12/2020) tercatat ada 633 kasus, 340 sembuh dan 14 meninggal dunia. Sedangkan kasus aktif saat ini ada 279 yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2651 seconds (0.1#10.140)