Heroik! Polisi dan KAI Gagalkan Aksi Bunuh Diri Wanita Godean di Rel Kereta Wates
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Warga Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulonprogo siang tadi geger. Seorang perempuan NB (40) melakukan percobaan bunuh diri di sekitar pelintasan kereta di Dipan, Wates, Kulonprogo namun berhasil digagalkan warga dan petugas kepolisian.
“Benar ada perempuan yang berusaha bunuh diri tepatnya di pelintasan kereta sebelah barat Gedung kesenian Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti, Sabtu (5/10/2024).
NB merupakan warga Godean yang berdomisili di Wates. Dari identitas diri korban bekerja sebagai seorang karyawan swasta. Korban ditemukan oleh pegawai PT KAI di tengah rel kereta. Oleh saksi dan warga kemudian diselamatkan dan ditenangkan.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Wates. Selanjutnya korban dibawa ke Mapolsek Wates untuk ditenangkan.“Kami juga mengamankan sebuah sepeda motor Fazio warna merah milik korban,” katanya.
Polisi menghubungi pihak keluarganya. Suaminya kemudian datang ke Mapolsek dan membawa korban ke RS Ghrasia Pakem, Sleman untuk menjalani perawatan kejiwaan. Sebelumnya korban menjalani rawat jalan di RS hardjolukito, Yogyakarta dari poli psikiater atau jiwa.
“Dari pengakuan keluarganya, perempuan ini sudah dua kali berusaha melakukan bunuh diri. Penyebabnya karena faktor ekonomi,” katanya.
“Benar ada perempuan yang berusaha bunuh diri tepatnya di pelintasan kereta sebelah barat Gedung kesenian Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti, Sabtu (5/10/2024).
NB merupakan warga Godean yang berdomisili di Wates. Dari identitas diri korban bekerja sebagai seorang karyawan swasta. Korban ditemukan oleh pegawai PT KAI di tengah rel kereta. Oleh saksi dan warga kemudian diselamatkan dan ditenangkan.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Wates. Selanjutnya korban dibawa ke Mapolsek Wates untuk ditenangkan.“Kami juga mengamankan sebuah sepeda motor Fazio warna merah milik korban,” katanya.
Polisi menghubungi pihak keluarganya. Suaminya kemudian datang ke Mapolsek dan membawa korban ke RS Ghrasia Pakem, Sleman untuk menjalani perawatan kejiwaan. Sebelumnya korban menjalani rawat jalan di RS hardjolukito, Yogyakarta dari poli psikiater atau jiwa.
“Dari pengakuan keluarganya, perempuan ini sudah dua kali berusaha melakukan bunuh diri. Penyebabnya karena faktor ekonomi,” katanya.
(ams)