Gawat, Satu TPS di Surabaya Harus Coblos Ulang, Ada Apa?

Kamis, 10 Desember 2020 - 19:33 WIB
loading...
Gawat, Satu TPS di Surabaya...
Bawaslu Kota Surabaya, mengeluarkan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di satu TPS. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Sehari setelah perhelatan pilkada serentak di Surabaya , Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya mengeluarkan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pahlawan.

(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )

Rekomendasi PSU itu keluar setelah Bawaslu Kota Surabaya , mempelajari laporan di TPS 46 yang berada di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang. Keputusan itu diambil setelah ada beberapa bukti yang diterima dan menyatakan kalau KPPS di TPS 46 tidak menjaga kerahasiaan dan kejujuran.



Koordinator Divisi Pelanggaran Bawaslu Kota Surabaya , Usman menuturkan, pihaknya menerima pengaduan dengan adanya dugaan pelanggaran kode etik KPPS di TPS 46. "Ada pemberian tanda nomor urut pada surat suara. Jadi ada nomor urut yang ditulis di surat suara itu disesuaikan kehadiran pemilih," katanya, Kamis (10/12/2020).

Ia melanjutkan, aksi serta tindakan itu tentu saja mengarah pada dugaan identifikasi yang dipilih oleh para pemilih. Sehingga tidak ada unsur kerahasiaan yang sejatinya harus dijaga. Proses pendalam menyangkut kode etik KPPS tetap berjalan sambil meminta KPU segera menyiapkan pemungutan suara ulang.

(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga )

Usman menambahkan, rekomendasi ini sudah disampaikan ke KPU Kota Surabaya . KPPS di TPS 46 kalau terindikasi melanggar kode etik maka pihaknya merekomendasikan untuk diganti. "Mekanisme PSU jalan, pendalaman kode etik juga tetap jalan. Jadi tak satu sisi saja," katanya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pilkada Kota Surabaya...
Pilkada Kota Surabaya 2024, Eri-Armuji Melawan Kotak Kosong
Nama Hendy Setiono,...
Nama Hendy Setiono, Bos Kebab Turki Baba Rafi Menguat Jadi Kandidat Cawawali Surabaya
14 Daerah di Jatim Laksanakan...
14 Daerah di Jatim Laksanakan PSU, Bawaslu Sebut demi Tegakkan Keadilan di Pemilu 2024
Konvoi Joeang dan Drama...
Konvoi Joeang dan Drama Kolosal Kedung Cowek Menolak Lupa Sejarah
Polisi Periksa 10 Orang...
Polisi Periksa 10 Orang Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pilwali Surabaya
Hujan Deras 2 Jam, Jalan...
Hujan Deras 2 Jam, Jalan Protokol di Surabaya Terendam Banjir
KoDe Inisiatif Sebut...
KoDe Inisiatif Sebut 96 Perkara di MK Berpotensi Masuk Sidang Lanjutan, Termasuk Surabaya
Tim Eri-Armudji Sebut...
Tim Eri-Armudji Sebut Gugatan Machfud-Mujiaman Dipenuhi Prasangka
Pekan Depan Sengketa...
Pekan Depan Sengketa Pilwali Kota Surabaya Mulai Disidangkan di MK
Rekomendasi
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
Respons Bahlil Lahadalia...
Respons Bahlil Lahadalia soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
Berita Terkini
Samsat Kabupaten Bogor...
Samsat Kabupaten Bogor Membeludak, Warga Menulis Berkas di Lantai
24 menit yang lalu
Dukung Kemandirian Pangan,...
Dukung Kemandirian Pangan, Legislator Partai Perindo Menanam Padi Bareng Warga Tojo Una-Una
1 jam yang lalu
Warga Sukoreno Tewas...
Warga Sukoreno Tewas Ditabrak Mobil di Jalan Jogja-Wates Kulon Progo
1 jam yang lalu
Hari Pertama Masuk Sekolah,...
Hari Pertama Masuk Sekolah, Lalin Jalan I Gusti Ngurah Rai Macet 1 Km
2 jam yang lalu
Penyebab Anusapati Nekat...
Penyebab Anusapati Nekat Rencanakan Pembunuhan Ken Arok Penguasa Singasari
4 jam yang lalu
Masa Kelam Ibu Kota...
Masa Kelam Ibu Kota Kerajaan Majapahit Setelah Dikalahkan Demak
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved