Konvoi Joeang dan Drama Kolosal Kedung Cowek Menolak Lupa Sejarah
loading...
A
A
A
SURABAYA - Konvoi Joeang dan Drama Kolosal berjudul Mereboet Benteng Kedung Tjowek berlangsung semarak. Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ini sekaligus simbol menolak lupa akan sejarah panjang Surabaya , Minggu (20/11/2022).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Karang Taruna dan para pemuda - pemudi di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberangkatkan Konvoi Joeang di Jembatan Suroboyo. Selanjutnya, ia bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani, beserta Forkopimda Kota Surabaya menaiki Jeep Willys memimpin Konvoi Joeang menuju ke Benteng Kedung Cowek yakni, lokasi penampilan Drama Kolosal Mereboet Benteng Kedung Tjowek.
“Alhamdulillah saya bangga betul dengan para pemuda yang ada di Kecamatan Bulak. Anak muda yang sangat luar biasa karena saya bermimpi bahwa anak muda bisa merubah Kota Surabaya dengan jiwa kemudaannya,” kata Eri Cahyadi.
Dia menjelaskan, dengan keterlibatan para pemuda di wilayah Surabaya Utara sangat penting dan bisa menjadi contoh untuk para pemuda di kecamatan lainnya di Kota Pahlawan, salah satunya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Sebab, seluruh pemeran dalam teatrikal Mereboet Benteng Kedung Tjowek merupakan warga Kecamatan Bulak.
“Teatrikal ini bisa menjadi penampilan yang luar biasa dari pemuda - pemudi di Kecamatan Bulak. Dengan kehebatan dan talenta anak muda, saya yakin para pemuda di wilayah Surabaya Utara ini pasti akan bergerak. Karena ini akan terkoneksi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB), Jembatan Suroboyo, dan Taman Suroboyo,” ujar dia.
Sementara itu, Camat Bulak Kota Surabaya, Bambang Udi Ukoro mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Pahlawan, pihaknya menggerakkan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan yang dimulai dari Jembatan Suroboyo tersebut dibuka dengan senam pagi, dan dilanjutkan dengan Konvoi Joeang, serta ditutup dengan penampilan Drama Kolosal berjudul Mereboet Benteng Kedung Tjowek.
“Semoga melalui kegiatan ini, bisa menjadi inisiasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara keberlanjutan, bahwa wilayah Surabaya Utara diharapkan bisa bergerak, beraktifitas dan berkembang,” kata Bambang.
Dalam kesempatan tersebut, Kecamatan Bulak Kota Surabaya melibatkan ribuan peserta untuk mendukung serangkaian acara Peringatan Hari Pahlawan tersebut. Diantaranya, 500 peserta mengikuti kegiatan senam pagi, 2 ribu peserta Konvoi Joeang yang tidak hanya diikuti oleh warga Kota Surabaya, serta 150 peserta teatrikal.
“Karenanya, harapan kami sesuai dengan yang disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi untuk mengembangkan kawasan potensi wisata dari APBD. Seperti, Jembatan Surabaya, SIB, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Benteng Kedung Cowek untuk menarik minat pengunjung domestik dan mancanegara,” tandasnya.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Karang Taruna dan para pemuda - pemudi di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberangkatkan Konvoi Joeang di Jembatan Suroboyo. Selanjutnya, ia bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani, beserta Forkopimda Kota Surabaya menaiki Jeep Willys memimpin Konvoi Joeang menuju ke Benteng Kedung Cowek yakni, lokasi penampilan Drama Kolosal Mereboet Benteng Kedung Tjowek.
“Alhamdulillah saya bangga betul dengan para pemuda yang ada di Kecamatan Bulak. Anak muda yang sangat luar biasa karena saya bermimpi bahwa anak muda bisa merubah Kota Surabaya dengan jiwa kemudaannya,” kata Eri Cahyadi.
Dia menjelaskan, dengan keterlibatan para pemuda di wilayah Surabaya Utara sangat penting dan bisa menjadi contoh untuk para pemuda di kecamatan lainnya di Kota Pahlawan, salah satunya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Sebab, seluruh pemeran dalam teatrikal Mereboet Benteng Kedung Tjowek merupakan warga Kecamatan Bulak.
“Teatrikal ini bisa menjadi penampilan yang luar biasa dari pemuda - pemudi di Kecamatan Bulak. Dengan kehebatan dan talenta anak muda, saya yakin para pemuda di wilayah Surabaya Utara ini pasti akan bergerak. Karena ini akan terkoneksi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB), Jembatan Suroboyo, dan Taman Suroboyo,” ujar dia.
Sementara itu, Camat Bulak Kota Surabaya, Bambang Udi Ukoro mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Pahlawan, pihaknya menggerakkan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan yang dimulai dari Jembatan Suroboyo tersebut dibuka dengan senam pagi, dan dilanjutkan dengan Konvoi Joeang, serta ditutup dengan penampilan Drama Kolosal berjudul Mereboet Benteng Kedung Tjowek.
“Semoga melalui kegiatan ini, bisa menjadi inisiasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara keberlanjutan, bahwa wilayah Surabaya Utara diharapkan bisa bergerak, beraktifitas dan berkembang,” kata Bambang.
Dalam kesempatan tersebut, Kecamatan Bulak Kota Surabaya melibatkan ribuan peserta untuk mendukung serangkaian acara Peringatan Hari Pahlawan tersebut. Diantaranya, 500 peserta mengikuti kegiatan senam pagi, 2 ribu peserta Konvoi Joeang yang tidak hanya diikuti oleh warga Kota Surabaya, serta 150 peserta teatrikal.
“Karenanya, harapan kami sesuai dengan yang disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi untuk mengembangkan kawasan potensi wisata dari APBD. Seperti, Jembatan Surabaya, SIB, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Benteng Kedung Cowek untuk menarik minat pengunjung domestik dan mancanegara,” tandasnya.
(nic)