Satu Warga Sleman Positif Corona Terpapar Klaster GPIB

SLEMAN - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman yang positif terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19 kembali bertambah satu orang, Selasa (12/5/2020). Satu PDP positif itu adalah kasus 168, jenis kelamin laki-laki usia 49 tahun.

Dari informasi, pasien positif COVID-19 itu warga Ngaglik yang selama ini dirawat di RS Bethesda Yogyakarta. Dia diduga terpapar COVID-19 dari klaster GPIB. Dengan penambahan ini, maka kasus positif corona menjadi 59 orang.

"Ya hari ini tambah satu terkonfirmasi positif," kata Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Joko Hastaryo, Selasa (12/5/2020) sore.

Jumlah pasien positif COVID-19 Sleman yang sembuh, Rabu (12/5/2020), juga bertambah. Pasien kasus 92 jenis kelamin laki-laki, usia 39 tahun, warga Depok yang selama ini dirawat di RS PDHI Kalasan hasil uji laboriatoriumnya yang keluar hari ini dinyatakan negatif. Hingga saat ini jumlah pasien corona sembuh menjadi 31 orang.

"Dengan penambahan ini, dari 59 positif COVID-19, empat orang meninggal, 31 sembuh, dan 24 orang masih dalam perawatan di berbagai rumah sakit di DIY," kata Joko.

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP di Sleman juga ada perubahan. Jumlah ODP pada hari ini tercatat 1.676 orang atau bertambah 59 orang dibanding kemarin. Dari jumlah ini, 1.248 ODP selesai proses pemantauan dan 428 ODP masih dalam proses.

Untuk PDP, Selasa (12/5/2020), tercatat ada 462 orang, jumlah ini meningkat dari Senin (11/5/2020), yakni 450 orang atau bertambah 12 orang. Dari jumlah itu, 336 selesai proses, 67 dalam proses, dan 59 positif COVID-19.