Korban Ekskavator Jatuh ke Jurang 200 Meter Masih Hilang, Tim Pasang Jaring di Sungai

Senin, 07 Desember 2020 - 14:58 WIB
loading...
Korban Ekskavator Jatuh ke Jurang 200 Meter Masih Hilang, Tim Pasang Jaring di Sungai
Tim gabungan memasang jaring di daerah aliran sungai (DAS) Batangtoru, Tapanuli Tengah untuk mencari korban ekskavator jatuh ke jurang sedalam 200 meter. Foto/SINDOnews/Zia Nasution
A A A
TAPANULI SELATAN - Hari ke tiga pencarian korban ekskavator jatuh di PLTA Batangtoru, Tapanuli Selatan , Sumut, tim gabungan memasang jaring di daerah aliran sungai (DAS).

"Hari ini tim akan memasang jaring di wilayah jatuhnya eksavator dan operator untuk mengantisipasi korban hanyut," kata Communications & External Affairs Director PT PLTA Batangtoru , Firman Taufick, Senin (7/12/2020).

(Baca juga: Bersihkan Material Longsor, Operator Alat Berat PLTA Batangtoru Jatuh ke Jurang)

Tim akan dibagi menjadi dua. Tim pertama akan melakukan pemasangan jaring di Sungai Batangtoru untuk mengantisipasi korban hanyut. Sedangkan tim kedua akan melanjutkan proses rescue di TKP.

(Baca juga: Penyebar Video Azan Jihad dari Tegal Ditangkap di Surabaya, Ini Motif Pelaku)

"Komposisi tim 1 terdiri dari TNI 3 orang, polisi 2 orang, NSHE 2 orang, BPBD 4 orang dan Basarnas 2 orang. Sedangkan tim ke dua terdiri dari TNI 6 orang, polisi 4 orang, NSHE 4 orang, BPBD 6 orang," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, ekskavator bersama dengan operator milik PLTA Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utata, jatuh ke jurang dengan ke dalam 200 meter.

Ekskavator dengan operator bernama Afwan Ritonga (38 tahun) tengah digunakan untuk membersihkan parit di titik R26 akibat longsoran yang terjadi sebelum kejadian akibat hujan yang cukup deras, agar alat alat berat dapat kembali ke camp.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)