Bersihkan Material Longsor, Operator Alat Berat PLTA Batangtoru Jatuh ke Jurang
loading...
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Seorang operator alat berat PLTA Batangtoru , di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, jatuh ke jurang sedalam 200 meter, Jumat kemarin. BACA JUGA: Artis Iyut Bing Slamet Terjerat Kasus Narkoba
Hingga kini, tim pencarian PLTA bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel masih melakukan pencarian operator alat berat Afwan Ritonga (38) hingga ke dasar jurang.
Informasi diperoleh, musibah kecelakaan ini terjadi sekira pukul 15.32 WIB. Sebelumnya Afwan Ritonga mengoperasikan alat berat escavator membersihkan material longsor yang menutupi parit dan badan jalan di titik R26,yang disebabkan hujan semalaman. BACA JUGA: OTT Pejabat Kemensos, KPK Amankan Uang Sekardus
Ketika membersihkan parit, hujan kembali turun dengan intensitas cukup tinggi. Pada saat itulah, kembali terjadi longsor susulan yang mengakibatkan escavator yang dikendalikan Afwan Rintonga terdorong hingga terjatuh ke dalam jurang, tepatnya di sungai Batangtoru.
Sore itu juga tim PLTA Batangtoru dan BPBD Tapsel melakukan pencarian dengan menurunkan sejumpah personel menggunakan tali ke dalam jurang. Namun karena kondisi cuaca tak memungkinkan serta hujan yang deras, maka pencarian dilanjutkan Sabtu (5/12/2020).
Kapolres Tapsel AKBP Roman Smardhana Elhaj mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan kembali melanjutkan pencarian operator escavator PLTA Batangtoru. "Pencarian hari ini dilanjutkan dengan menurunkan tim ke dasar jurang," katanya.
Hingga kini, tim pencarian PLTA bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel masih melakukan pencarian operator alat berat Afwan Ritonga (38) hingga ke dasar jurang.
Informasi diperoleh, musibah kecelakaan ini terjadi sekira pukul 15.32 WIB. Sebelumnya Afwan Ritonga mengoperasikan alat berat escavator membersihkan material longsor yang menutupi parit dan badan jalan di titik R26,yang disebabkan hujan semalaman. BACA JUGA: OTT Pejabat Kemensos, KPK Amankan Uang Sekardus
Ketika membersihkan parit, hujan kembali turun dengan intensitas cukup tinggi. Pada saat itulah, kembali terjadi longsor susulan yang mengakibatkan escavator yang dikendalikan Afwan Rintonga terdorong hingga terjatuh ke dalam jurang, tepatnya di sungai Batangtoru.
Sore itu juga tim PLTA Batangtoru dan BPBD Tapsel melakukan pencarian dengan menurunkan sejumpah personel menggunakan tali ke dalam jurang. Namun karena kondisi cuaca tak memungkinkan serta hujan yang deras, maka pencarian dilanjutkan Sabtu (5/12/2020).
Kapolres Tapsel AKBP Roman Smardhana Elhaj mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan kembali melanjutkan pencarian operator escavator PLTA Batangtoru. "Pencarian hari ini dilanjutkan dengan menurunkan tim ke dasar jurang," katanya.
(zai)