Banjir di Lebak Banten Meluas, 511 Rumah Terendam, 1 Jembatan Ambruk

Minggu, 06 Desember 2020 - 16:58 WIB
loading...
Banjir di Lebak Banten Meluas, 511 Rumah Terendam, 1 Jembatan Ambruk
Polisi dan petugas berusaha mengevakuasi warga Lebak, Banten yang rumahnya terendam banjir. Foto/Ist
A A A
LEBAK - Intensitas hujan yang tinggi yang terjadi sejak Sabtu (5/12/2020) sore hingga Minggu (6/12/2020) siang di Kabupaten Lebak , Banten mengakibatkan banjir . Bencana banjir merendam 12 wilayah kecamatan yang meliputi 21 desa. Tercatat ada 511 rumah terendam banjir, 13 rumah rusak berat dan 1 jembatan gantung permanen ambruk.

(Baca juga: 8 Kecamatan di Lebak Banten Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Terendam)

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama menjelaskan sejumlah wilayah yang tergenang banjir. Di antaranya di Desa Ketapang, Karang Pamindangan, Desa Bejod dan Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam sebanyak 153 rumah terendam.

(Baca juga: Siaga, Guguran Disertai Suara Gemuruh Merapi Terdengar Jelas dari Pos Jrakah)

Desa Cipalabuh, Kapunduhan dan Mekarjaya Kecamatan Cijaku banjir merendam 52 rumah. Desa Peucangpari, Kecamatan Cigemblong 3 rumah terendam.
Banjir di Lebak Banten Meluas, 511 Rumah Terendam, 1 Jembatan Ambruk

Sedangkan di Desa Bolang dan Desa Rahong Kecamatan Malingping 27 rumah warga terendam banjir. Desa Kadudamas, Kecamatan Cirinten 34 rumah, Desa Harjawana Bojongmanik 25 rumah tergenang banjir.

Di Kecamatan Leuwidamar banjir terjadi di Desa Wantisari, Sangkangwangi dan Desa Leuwidamar sebanyak 167 rumah yang terendam banjir.
Banjir di Lebak Banten Meluas, 511 Rumah Terendam, 1 Jembatan Ambruk

Febby menambahkan, di Kecamatan Gunungkencana banjir melanda 50 rumah di Desa Cimanyangray. Sementara di Kecamatan Banjarsari masih dalam pendataan.

"Itu data terupdate pukul 13.00 Wib kondisi banjir yang dilaporkan relawan tangguh BPBD di setiap kecamatan," ujarnya.

Kerusakan infrastruktur kata Febby, terjadi jalan amblas sepanjang 10 meter di ruas jalan Kabupaten yang menghubungkan Muncang-Leuwidamar tepat di Kampung Warunglame, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang.

Kerusakan pada bangunan SD 1 filial yang berlokasi di Kampung Sinarjaya, Desa Girijagabaya, Kecamatan Muncang. Selain itu, jalan poros desa Mekarmanik di Kampung Sukamaju Kecamatan Bojongmanik amblas sepanjang 10 meter. Jembatan gantung permanen Desa Sangiang-Volang di Kecamatan Malingping pilar tengah ambruk.

"Kondisi terkini, tinggi muka air Sungai Ciberang di pos pantau jembatan keong 460 cm status siaga 1, kondisi sungai Ciberang di Lebakgedong terpantau tinggi dan deras. BPBD masih melakukan monitoring melalui WAG dan radio komunikasi. Satu perahu untuk evakuasi masyarakat di Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar sudah diturunkan ke lokasi banjir," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)