Kasus Positif COVID-19 di DIY Terus Melesat, Hari ini Bertambah 167 Orang
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Gugus tugas penangganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperbaharui data kasus COVID-19 . Hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 16.30 WIB, tercatat ada 6.732 kasus baru positif COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 1.849 orang, sembuh 4.73 orang dan meninggal 150 orang.
(Baca juga: Usai Mabuk Miras Bersama di Diskotek, Pemuda di Manado Tikam Teman Sendiri )
Dibandingkan dengan Jumat (4/12/2020), ada penambahan 167 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 , dan pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 84 kasus, serta pasien meninggal dunia ada dua kasus.
Gugus tugas penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19 , sebanyak 16.829 kasus. Jumah ini bertambah 167 kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 16.662 kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan 167 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 1.218 sampel dari 1.156 orang. Kasus itu tercatat sebagai kasus 6.571 sampai 6.737. Total yang diperiksa sebanyak 117.565 sampel dan total yang diperiksa 99.530 orang
(Baca juga: Warga Bone Gempar, Tunjukkan Alat Kelamin ke Wanita Bersuami Pria Bisu Tewas Dihantam Balok )
"Tambahan 167 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 78 kasus, Bantul 36 kasus, Kota Yogyakarta 33 kasus, Kulonprogo 11 kasus, dan Gunungkidul sembilan kasus," kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (5/12/2020).
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus positif 81 kasus, periksa mandiri 33 kasus, skrening karayawan 11 kasus dan sisanya 42 kasus belum ada informasinya. Sedangkan 84 pasien yang sembuh, paling banyak di Sleman 44 orang, Kota Yogyakarta 22 orang, kemudian Bantul l3 orang, Gunungkidul lima orang. Sedangkan Kulonprogo nihil.
"Untuk tambahan dua pasien COVID-19 meninggal, yakni kasus 5/462, laki-laki usia 39 tahun warga Sleman, dan kasus 5.913, laki-laki usai 75 tahun, warga Kulonprogo ada komorbid (penyakit penyerta) HT dan Pneumonia," terangnya.
(Baca juga: Bobby-Aulia Bertarung di Pilwakot Medan, Kahiyang Ayu dan Shaula Bermunajat )
Berty menambahkan, dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 70,31% dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,23 %. Untuk ruang perawatan dari 63 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 30 TT, sisa 33 TT dan dari 492 TT non critical, yang sudah terpakai 383 TT masih sisa 109 TT.
(Baca juga: Usai Mabuk Miras Bersama di Diskotek, Pemuda di Manado Tikam Teman Sendiri )
Dibandingkan dengan Jumat (4/12/2020), ada penambahan 167 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 , dan pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 84 kasus, serta pasien meninggal dunia ada dua kasus.
Gugus tugas penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19 , sebanyak 16.829 kasus. Jumah ini bertambah 167 kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 16.662 kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan 167 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 1.218 sampel dari 1.156 orang. Kasus itu tercatat sebagai kasus 6.571 sampai 6.737. Total yang diperiksa sebanyak 117.565 sampel dan total yang diperiksa 99.530 orang
(Baca juga: Warga Bone Gempar, Tunjukkan Alat Kelamin ke Wanita Bersuami Pria Bisu Tewas Dihantam Balok )
"Tambahan 167 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 78 kasus, Bantul 36 kasus, Kota Yogyakarta 33 kasus, Kulonprogo 11 kasus, dan Gunungkidul sembilan kasus," kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (5/12/2020).
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus positif 81 kasus, periksa mandiri 33 kasus, skrening karayawan 11 kasus dan sisanya 42 kasus belum ada informasinya. Sedangkan 84 pasien yang sembuh, paling banyak di Sleman 44 orang, Kota Yogyakarta 22 orang, kemudian Bantul l3 orang, Gunungkidul lima orang. Sedangkan Kulonprogo nihil.
"Untuk tambahan dua pasien COVID-19 meninggal, yakni kasus 5/462, laki-laki usia 39 tahun warga Sleman, dan kasus 5.913, laki-laki usai 75 tahun, warga Kulonprogo ada komorbid (penyakit penyerta) HT dan Pneumonia," terangnya.
(Baca juga: Bobby-Aulia Bertarung di Pilwakot Medan, Kahiyang Ayu dan Shaula Bermunajat )
Berty menambahkan, dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 70,31% dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,23 %. Untuk ruang perawatan dari 63 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 30 TT, sisa 33 TT dan dari 492 TT non critical, yang sudah terpakai 383 TT masih sisa 109 TT.
(eyt)