Hujan Disertai Angin di Sleman, Pohon Tumbang Timpa 8 Rumah
loading...
A
A
A
SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman, Sabtu (5/12/2020) siang kembali menumbangkan beberapa pohon. Pohon tumbang tersebut menimpa bangunan rumah, dan menutup akses jalan. Selain itu angin kencang juga menyebabkan beberapa atap rumah beterbangan termasuk atap barak pengungsian Koripan.
Kabid Kedarurutan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan pohon tumbang terjadi di 17 titik yang tersebar di tiga kapenewonan. Yaitu 15 titik di kapenewoan Ngemplak serta masing-masing satu tiik di Kapenewonan Cangringa dan Moyudan.
15 titik di Kapenewonan Ngemplak terjadi di dusun Koripan, Kalurahan Sindumartani, Satu titik di Kapenewonan Cangkringan terjadi di duusn Ngrangkah, Kalurahan Umbulmartani, sedangkan satu titik di Kapenewonan Moyudan terjadi di dusun Pingitan, Kaluragan Sumberarum. “Itu laporan yang masuk hingga pukul 15.30 WIB,” kata Makwan, Sabtu (5/12/2020).
(Baca juga: Mobil Pikap Hantam Truk di Jalan Lingkar Salatiga, 3 Orang Luka )
Makwan menjelaskan hujan angin di Korioan, selain menumbangkan pohon dan menimpa tujuh rumah warga serta melintang di jalan serta genteng atap tiga rumah warga dan toilet barak Koripan beterbangan. Selain itu enternit barak Koripan juga runtuh.
Angin kecang di dusun Pingitan, Sumberarum, Moyudan menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga serta di dusun Ngrangkah, Umbulmartani, Cangkringan melintan di jalan.
“Petugas TRC BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan pembersihan dan assesment,” terangnya.
(Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Kembali Terjadi, 11 Rumah Hancur )
Dari laporan enam titik pohon tumbang yang melitang di jalan warga sudah terkondisi. Untuk pohon tumbang yang menimpa rumah warga satu lokasi di Pingitan, Sumberaum, Moyudan sudah terkondisi, tujuh lokasi lainnya d Koripan masih dalam proses. Tiga rumah warga dan toilet barak Koripan yang atapnya beterbangan sedang dalam penanganan
Kabid Kedarurutan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan pohon tumbang terjadi di 17 titik yang tersebar di tiga kapenewonan. Yaitu 15 titik di kapenewoan Ngemplak serta masing-masing satu tiik di Kapenewonan Cangringa dan Moyudan.
15 titik di Kapenewonan Ngemplak terjadi di dusun Koripan, Kalurahan Sindumartani, Satu titik di Kapenewonan Cangkringan terjadi di duusn Ngrangkah, Kalurahan Umbulmartani, sedangkan satu titik di Kapenewonan Moyudan terjadi di dusun Pingitan, Kaluragan Sumberarum. “Itu laporan yang masuk hingga pukul 15.30 WIB,” kata Makwan, Sabtu (5/12/2020).
(Baca juga: Mobil Pikap Hantam Truk di Jalan Lingkar Salatiga, 3 Orang Luka )
Makwan menjelaskan hujan angin di Korioan, selain menumbangkan pohon dan menimpa tujuh rumah warga serta melintang di jalan serta genteng atap tiga rumah warga dan toilet barak Koripan beterbangan. Selain itu enternit barak Koripan juga runtuh.
Angin kecang di dusun Pingitan, Sumberarum, Moyudan menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga serta di dusun Ngrangkah, Umbulmartani, Cangkringan melintan di jalan.
“Petugas TRC BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan pembersihan dan assesment,” terangnya.
(Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Kembali Terjadi, 11 Rumah Hancur )
Dari laporan enam titik pohon tumbang yang melitang di jalan warga sudah terkondisi. Untuk pohon tumbang yang menimpa rumah warga satu lokasi di Pingitan, Sumberaum, Moyudan sudah terkondisi, tujuh lokasi lainnya d Koripan masih dalam proses. Tiga rumah warga dan toilet barak Koripan yang atapnya beterbangan sedang dalam penanganan
(msd)