Ibu-ibu Harap Kebangkitan Majelis Taklim di Tangan Anir-Lutfi
loading...
A
A
A
PANGKEP - Ketua Majelis Taklim An-Nur Bontopera, Mulyanti Anwar meyakini, di tangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi), mampu memberikan warna baru bagi kaum perempuan muslim, khususnya ibu-ibu majelis taklim.
Mulyanti mengatakan, dirinya dan ibu-ibu Majelis Taklim An-Nur mendukung penuh Anir-Lutfi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep periode 2020-2024.
Dia menilai, sosok Anir tepat memimpin Pangkep karena paling mengerti majelis taklim. Apalagi mantan legislator Sulsel tersebut juga merupakan seorang ibu.
"Memang progam-program Anir-Lutfi sangat menarik simpati masyarakat, seperti Rp10 Juta per KK. Tapi bagi saya yang paling pertama, menginginkan agar kegiatan majelis taklim dikembangkan. Agar kita di Pangkep ini sejalan dengan nilai-nilai ke-Islaman dan mengikuti sunnah Rasulullah Saw," kata Mulyanti, saat bersilaturahmi dengan Anir, Selasa (1/12/2020).
Dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, kata dia, dalam dua periode belakangan ini, majelis taklim cenderung 'mati'.
"Ada sih, cuma beda sama periode Bupati Syafaruddin. Selama dua periode ini begitu-begitu saja, tidak ada perubahan. Itu saja biasa kalau ada lomba mengaji, mau dibelikan baju anak-anak tapi tidak ada dana," keluhnya.
Harapan yang sama juga diucapkan Ketua Majelis Taklim Nur-rahmah Deskita Residence, Harmiati, dan Wakil Ketua Majelis Taklim, Attakhiriyah Raudatul Muflihim, Hj Marwah.
Mereka berharap, ketika Anir-Lutfi diberi amanah menjadi bupati dan wakil bupati Pangkep, maka kegiatan keagamaan semisal majelis taklim diperbanyak, untuk menggelorakan semangat Islam di Pangkep.
"Anggota Majelis Taklim saya sudah banyak. Di majelis taklim saya ada puluhan anggota, sementara di Bontopera ada 10 majelis taklim yang aktif, artinya bisa sampai ratusan anggota. Kami tengah mendulang dukungan dan suara bagi Anir-Lutfi agar sesama ibu-ibu, emak-emak memilih emak-emak. Kita semua paham, Anir seorang perempuan, pasti paham apa yang perempuan mau juga," curhat ketiganya pada waktu bersamaan.
Mulyanti mengatakan, dirinya dan ibu-ibu Majelis Taklim An-Nur mendukung penuh Anir-Lutfi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep periode 2020-2024.
Dia menilai, sosok Anir tepat memimpin Pangkep karena paling mengerti majelis taklim. Apalagi mantan legislator Sulsel tersebut juga merupakan seorang ibu.
"Memang progam-program Anir-Lutfi sangat menarik simpati masyarakat, seperti Rp10 Juta per KK. Tapi bagi saya yang paling pertama, menginginkan agar kegiatan majelis taklim dikembangkan. Agar kita di Pangkep ini sejalan dengan nilai-nilai ke-Islaman dan mengikuti sunnah Rasulullah Saw," kata Mulyanti, saat bersilaturahmi dengan Anir, Selasa (1/12/2020).
Dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, kata dia, dalam dua periode belakangan ini, majelis taklim cenderung 'mati'.
"Ada sih, cuma beda sama periode Bupati Syafaruddin. Selama dua periode ini begitu-begitu saja, tidak ada perubahan. Itu saja biasa kalau ada lomba mengaji, mau dibelikan baju anak-anak tapi tidak ada dana," keluhnya.
Harapan yang sama juga diucapkan Ketua Majelis Taklim Nur-rahmah Deskita Residence, Harmiati, dan Wakil Ketua Majelis Taklim, Attakhiriyah Raudatul Muflihim, Hj Marwah.
Mereka berharap, ketika Anir-Lutfi diberi amanah menjadi bupati dan wakil bupati Pangkep, maka kegiatan keagamaan semisal majelis taklim diperbanyak, untuk menggelorakan semangat Islam di Pangkep.
"Anggota Majelis Taklim saya sudah banyak. Di majelis taklim saya ada puluhan anggota, sementara di Bontopera ada 10 majelis taklim yang aktif, artinya bisa sampai ratusan anggota. Kami tengah mendulang dukungan dan suara bagi Anir-Lutfi agar sesama ibu-ibu, emak-emak memilih emak-emak. Kita semua paham, Anir seorang perempuan, pasti paham apa yang perempuan mau juga," curhat ketiganya pada waktu bersamaan.