Terlibat Perkelahian Massal di Sleman, Lima Orang Terluka
loading...
A
A
A
SLEMAN - Perkelahian yang melibatkan 10 pemuda terjadi di lapangan Ambarketawan, Gamping, Sleman, Senin (30/11/2020). Kejadian itu menyebabkan lima orang terluka dan harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Kasus tersbut sekarang ditangani Polres Sleman.
(Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Doa Ganjar Pranowo )
Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmamto mengatakan terjadinya perkelahian itu berawal saat warga Kadipaten, Kraton Yogyakarta, Gesit Setiawan (30) mendapatkan WA dari seseorang, Minggu (29/11/2020) sore. Isi WA itu mengajak duel dua lawan dua di lapangan Ambarketawan, Gamping. Mendapat WA tersebut ia menyanggupinya.
"Senin (30/11/2020) bersama temannya mendatangi lokasi. Namun saat dilokasi yang menunggu lebih dari dua orang, tidak sesuai dengan perjanjuan," kata Anton, Selasa (1/12/20200.
Anton menjelaskan setelah itu perkelahian tidak bisa dihindarkan. Ada 10 orang yang terlibat dengan mengunakan tongkat besi. Akibatnya lima orang mengalami luka. Rata-rata luka pada bagian kepala belakang diduga akibat terkena benda tumpul. Mereka pun dirawat di RS PKU Muhanndiyah Gamping.
(Baca juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)
"Kami masih mengembangkan kasus ini. Dugaan sementara kejadian itu, soal permasalahan pribadi," paparnya. Anton menegaskan dalam menanggani kasus ini akan bertindak secara profesional dan kepada siapa pun yang melakukan tindak pidana tanpa pandang bulu.akan ditindak tegas sesuai dega aturan yang berlaku.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Doa Ganjar Pranowo )
Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmamto mengatakan terjadinya perkelahian itu berawal saat warga Kadipaten, Kraton Yogyakarta, Gesit Setiawan (30) mendapatkan WA dari seseorang, Minggu (29/11/2020) sore. Isi WA itu mengajak duel dua lawan dua di lapangan Ambarketawan, Gamping. Mendapat WA tersebut ia menyanggupinya.
"Senin (30/11/2020) bersama temannya mendatangi lokasi. Namun saat dilokasi yang menunggu lebih dari dua orang, tidak sesuai dengan perjanjuan," kata Anton, Selasa (1/12/20200.
Anton menjelaskan setelah itu perkelahian tidak bisa dihindarkan. Ada 10 orang yang terlibat dengan mengunakan tongkat besi. Akibatnya lima orang mengalami luka. Rata-rata luka pada bagian kepala belakang diduga akibat terkena benda tumpul. Mereka pun dirawat di RS PKU Muhanndiyah Gamping.
(Baca juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)
"Kami masih mengembangkan kasus ini. Dugaan sementara kejadian itu, soal permasalahan pribadi," paparnya. Anton menegaskan dalam menanggani kasus ini akan bertindak secara profesional dan kepada siapa pun yang melakukan tindak pidana tanpa pandang bulu.akan ditindak tegas sesuai dega aturan yang berlaku.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(eyt)