Durhaka, Pemuda di Palembang Aniaya Ibu Kandung karena Tak Dikasih Uang untuk Mabuk
loading...

Ketua RT, Cek Ola menunjukkan lokasi pemuda menganiaya ibu kandungnya di Jalan Faqih Usma, Lorong Perigi Darat, Kelurahan Dua Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang. Foto/iNews TV/Muhammad David
A
A
A
PALEMBANG - Seorang pria di Palembang , Sumatera Selatan tega menganiaya ibu kandungnya sendiri di depan umum gara-gara tak dikasih uang untuk mabuk. Aksi penganiyaan itu sempat direkam warga dan kini viral di media sosial.
Seorang ibu rumah tangga yang sehari hari berprofesi sebagai pedagang sayur ini dianiaya oleh anak kandungnya sendiri di Jalan Faqih Usma, Lorong Perigi Darat, Kelurahan Dua Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang.
(Baca juga: Cewek Cantik Ini Tega Pukuli Ibu Kandungnya saat Hujan Deras)
Korban di aniaya oleh anak kandung nya sendiri di depan umum dengan dipukuli dan ditendang serta lempar batu bata. Beruntung salah satu warga yang melintas di lokasi kejadian langsung melerai aksi penganiayaan tersebut.
(Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter)
Ketua RT setempat, Cek Ola menyatakan, penganiayan berawal saat pelaku atau anak korban meminta uang ke pada ibunya yang berjualan sayur di Pasar 2 Ulu Palembang diduga untuk keperluan mabuk.
"Namun karena korban atau ibu pelaku tak memberi pelaku uang karena dagangan sepi pembeli maka sang anak pun marah," katanya, Minggu (29/11/2020). Pelakukemudian menganiaya ibunya sendiri. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa akibat sering mabuk-mabukan.
Lihat Juga: Penampakan Anggota Brimob dan 9 Kuli Bangunan yang Tewaskan Sopir Bus AKAP di Pasar Rebo
Seorang ibu rumah tangga yang sehari hari berprofesi sebagai pedagang sayur ini dianiaya oleh anak kandungnya sendiri di Jalan Faqih Usma, Lorong Perigi Darat, Kelurahan Dua Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang.
(Baca juga: Cewek Cantik Ini Tega Pukuli Ibu Kandungnya saat Hujan Deras)
Korban di aniaya oleh anak kandung nya sendiri di depan umum dengan dipukuli dan ditendang serta lempar batu bata. Beruntung salah satu warga yang melintas di lokasi kejadian langsung melerai aksi penganiayaan tersebut.
(Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter)
Ketua RT setempat, Cek Ola menyatakan, penganiayan berawal saat pelaku atau anak korban meminta uang ke pada ibunya yang berjualan sayur di Pasar 2 Ulu Palembang diduga untuk keperluan mabuk.
"Namun karena korban atau ibu pelaku tak memberi pelaku uang karena dagangan sepi pembeli maka sang anak pun marah," katanya, Minggu (29/11/2020). Pelakukemudian menganiaya ibunya sendiri. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa akibat sering mabuk-mabukan.
Lihat Juga: Penampakan Anggota Brimob dan 9 Kuli Bangunan yang Tewaskan Sopir Bus AKAP di Pasar Rebo
(shf)