Pembangunan Kios Pasar Sentral Sinjai Usai Terbakar Ditarget Rampung Desember
loading...
A
A
A
SINJAI - Pembangunan puluhan kios di pasar Sentral Sinjai pascakebakaran hebat pada Februari lalu, ditarget bisa rampung pada akhir Desember mendatang.
Sejauh ini, seluruh kios di pasar tradisional tersebut sudah memasuki tahap finishing.
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai , Muh Saleh, mengatakan, bahwa realisasi fisik pembangunan kios tersebut di Minggu kedua bulan November ini mencapai 80 persen.
"Kalau fisik sudah 80 persen dan realisasi keuangan itu sudah 70 persen," ungkap Muh Saleh dari laman resmi Pemkab Sinjai , Selasa (24/11/2020).
Menurut Saleh, pembangunan kios baru diproyeksikan rampung akhir Desember 2020, sehingga pemanfaatannya dipastikan pada awal 2021 mendatang.
"Masa kerja sampai 28 Desember selama 100 hari sejak September. Tahun 2021, Insyaallah sudah dapat difungsikan," sambungnya.
Sementara untuk jumlah kios yang dibangun melalui anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp3 miliar, kata dia jumlahnya 24 kios dengan rolling door, ditambah 28 los dan 14 lapak.
"Totalnya itu ada 66, untuk kios ukuran 4x5 meter 24 buah, 14 lapak ukuran 1x2 meter dan los 28 buah ukuran 2x2 meter," jelas mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sinjai ini.
Hingga Selasa 24 November siang tadi sejumlah pekerja mulai melakukan pemasangan rolling door serta jaringan listrik dibeberapa kios.
Sejauh ini, seluruh kios di pasar tradisional tersebut sudah memasuki tahap finishing.
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai , Muh Saleh, mengatakan, bahwa realisasi fisik pembangunan kios tersebut di Minggu kedua bulan November ini mencapai 80 persen.
"Kalau fisik sudah 80 persen dan realisasi keuangan itu sudah 70 persen," ungkap Muh Saleh dari laman resmi Pemkab Sinjai , Selasa (24/11/2020).
Menurut Saleh, pembangunan kios baru diproyeksikan rampung akhir Desember 2020, sehingga pemanfaatannya dipastikan pada awal 2021 mendatang.
"Masa kerja sampai 28 Desember selama 100 hari sejak September. Tahun 2021, Insyaallah sudah dapat difungsikan," sambungnya.
Sementara untuk jumlah kios yang dibangun melalui anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp3 miliar, kata dia jumlahnya 24 kios dengan rolling door, ditambah 28 los dan 14 lapak.
"Totalnya itu ada 66, untuk kios ukuran 4x5 meter 24 buah, 14 lapak ukuran 1x2 meter dan los 28 buah ukuran 2x2 meter," jelas mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sinjai ini.
Hingga Selasa 24 November siang tadi sejumlah pekerja mulai melakukan pemasangan rolling door serta jaringan listrik dibeberapa kios.
(agn)