Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Modus Hendak Jual Emas Dalam Angkot, Dua Penipu Dicokok Polisi
loading...
Modus Hendak Jual Emas Dalam Angkot, Dua Penipu Dicokok Polisi. Foto/Ist
A
A
A
PALEMBANG - Sempat viral di jagat media sosial terkait aksi penipuan, dua penipu akhirnya ditangkap polisi, Senin (23/11) malam.
Kedua pelaku ditangkap Unit Pidana Umum (Pidum) dan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kedua pelaku yakni Sapion (47), warga Dusun Petaling, Kampung II, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin dan Kusi (35), warga Jalan DI Panjaitan, Gang Keramat, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Sihombing mengatakan, kedua pelaku melakukan aksinya di kawasan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
"Menurut kedua pelaku di TKP Pasar 16 itu mereka bertemu korban dan melakukan aksinya dengan mengajak korbannya menumpangi angkot ke Pasar 26 Ilir," ujar Edi, Selasa, (24/11/2020).
Saat di dalam angkot, pelaku Sapion mengajak korban mengobrol dan saat itu korban tidak sadar dan mengikuti pelaku hingga ke pasar Lemabang.
"Setelah turun dari mobil, kemudian pelaku Kusi mengeluarkan tiga kalung emas yang diduga palsu dan memberikan satu kepada korban untuk membeli barang tersebut seharga Rp7 juta," jelasnya.
Kemudian, pelaku Kusi berpura-pura menjual emas kepada pelaku Sapion dengan maksud untuk meyakinkan korban. Dan saat beraksi, kedua pelaku Kusi dan Sapion berpura-pura tidak saling mengenal. (Baca juga: Modus Sewa Mobil, Wanita Muda Ini Larikan Mobil Warga Pedamaran)
"Kebetulan pada saat kejadian anggota kita sedang melintas dan melihat ada kerumunan yang mencurigakan. Dan saat itu juga kita berhasil mengamankan kedua pelaku dengan barang bukti tiga kalung emas yang diduga palsu," ungkapnya.
Sementara dari pengakuan pelaku Kusi, lanjut Edi, diketahui pernah masuk penjara karena kasus perkelahian. (Baca juga: Muzakir Sai Sohar, Eks Bupati Muara Enim Ditahan Atas Dugaan Kasus Suap Alih Fungsi Lahan)
"Ya saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan petugas terkait aksinya, sedangkan korban Eni Herlina warga OKI sudah membuat laporan polisi terkait insiden yang dialaminya," ujarnya.
Kedua pelaku ditangkap Unit Pidana Umum (Pidum) dan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kedua pelaku yakni Sapion (47), warga Dusun Petaling, Kampung II, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin dan Kusi (35), warga Jalan DI Panjaitan, Gang Keramat, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Sihombing mengatakan, kedua pelaku melakukan aksinya di kawasan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
"Menurut kedua pelaku di TKP Pasar 16 itu mereka bertemu korban dan melakukan aksinya dengan mengajak korbannya menumpangi angkot ke Pasar 26 Ilir," ujar Edi, Selasa, (24/11/2020).
Saat di dalam angkot, pelaku Sapion mengajak korban mengobrol dan saat itu korban tidak sadar dan mengikuti pelaku hingga ke pasar Lemabang.
"Setelah turun dari mobil, kemudian pelaku Kusi mengeluarkan tiga kalung emas yang diduga palsu dan memberikan satu kepada korban untuk membeli barang tersebut seharga Rp7 juta," jelasnya.
Kemudian, pelaku Kusi berpura-pura menjual emas kepada pelaku Sapion dengan maksud untuk meyakinkan korban. Dan saat beraksi, kedua pelaku Kusi dan Sapion berpura-pura tidak saling mengenal. (Baca juga: Modus Sewa Mobil, Wanita Muda Ini Larikan Mobil Warga Pedamaran)
"Kebetulan pada saat kejadian anggota kita sedang melintas dan melihat ada kerumunan yang mencurigakan. Dan saat itu juga kita berhasil mengamankan kedua pelaku dengan barang bukti tiga kalung emas yang diduga palsu," ungkapnya.
Sementara dari pengakuan pelaku Kusi, lanjut Edi, diketahui pernah masuk penjara karena kasus perkelahian. (Baca juga: Muzakir Sai Sohar, Eks Bupati Muara Enim Ditahan Atas Dugaan Kasus Suap Alih Fungsi Lahan)
"Ya saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan petugas terkait aksinya, sedangkan korban Eni Herlina warga OKI sudah membuat laporan polisi terkait insiden yang dialaminya," ujarnya.
(boy)
Explore More