Guru dan Wali Murid di Blitar Siap 100% Sekolah Tatap Muka

Selasa, 24 November 2020 - 09:00 WIB
loading...
Guru dan Wali Murid di Blitar Siap 100% Sekolah Tatap Muka
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma Marjaka. Foto: Istimewa
A A A
BLITAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar memastikan 99% sekolah di daerah itu siap melaksanakan sistem pelajaran tatap muka pada awal tahun 2021 mendatang. Dalam masa pandemi COVID-19 ini, hampir seluruh lembaga sekolah sudah mengubah diri menjadi sekolah tangguh.

“Alhamdulillah 99% sekolah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma Marjaka kepada Sindonews.com Senin (23/11/2020). (Baca Juga: Polemik Rencana Sekolah Tatap Muka, Wakil Wali Kota Bogor: Jangan Gegabah)

Jumlah lembaga pendidikan negeri dan swasta di Kabupaten Blitar cukup besar.Untuk SD sebanyak 875 lembaga dengan perincian 653 negeri dan 222 swasta. Kemudian SMP sebanyak 168 lembaga, yakni 60 negeri dan 108 swasta, SMA sebanyak 44 lembaga, yakni 10 negeri dan 34 swasta serta SMK sebanyak 32 lembaga, dengan perincian 6 negeri dan 26 swasta. “Dinas sudah melakukan pemantauan dan penilaian ke masing masing sekolah,” terang Budi Kusuma.

Kesiapan mulai dari guru dan kepala sekolah telah dicek. Yakni terutama menyangkut pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19. Kemudian juga ketersediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan di masing masing sekolah. “Termasuk skenario pembelajaran dan kurikulum khusus,” katanya. (Baca Juga: Wali Kota Solo: Jika Tak Layak dan Belum Berani, Jangan Lakukan Dulu)

Dalam persiapan pelaksanaan belajar tatap muka nanti, setiap sekolah juga diwajibkan membentuk tim Satgas COVID-19 yang bekerja sama dengan puskesmas setempat. Ketika sewaktu waktu ditemukan kasus di sekolah, Tim akan langsung berkoordinasi dengan puskesmas. (Baca Juga: Positif COVID-19 Meningkat, Warga Blitar Dituding Tidak Disiplin)

Menurut Budi, izin tertulis dari orang tuasecara prinsip tetap berlaku. Setiap siswa yang melaksanakan belajar tatap muka harus seizin orang tua. Yakni baik dilakukan secara bergiliran maupun penuh. Dan sejauh ini, kata Budi wali murid menyatakan setuju (sekolah tatap muka). “Alhamdulillah wali murid 100% mendukung dan menyetujui (belajar tatap muka," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2697 seconds (0.1#10.140)